Teruntuk Kamu yang Namanya Pernah Kupinjam di Dalam Doa

Tetaplah Berusaha dan Berdoa
Sumber :
  • instagram

4 Zodiak yang Suka Memanjakan Kakek dan Neneknya dengan Kepedulian Tanpa Batas

Aku berhenti menuliskan bait bait sajak tentangmu. Aku berhenti memperjuangkan kamu yang mungkin ditakdirkan bukan untukku. Aku berhenti mengagumimu bukan karena kau tak pantas kukagumi. Tapi karena aku sadar ada yang lebih pantas yang harus dan wajib aku kagumi. Ya,dia adalah Allah yang telah menciptakan kamu dengan segala keindahan yang ada pada dirimu.

Aku sadar, aku dan kamu bukanlah siapa siapa. Rasa dihatiku tak pantas hadir saat aku dan kamu belum memiliki ikatan. Cuma ini yang bisa aku sampaikan. Kini hanya bagian kenangan yang harus aku bersihkan. Biarlah aku yakin pada takdirNya. Siapa nantinya yang pantas aku kagumi didalam hati dan hidupku. Setelah hari sakral dan ikatan suci sudah tetjalin.

Dulu Kamu Adalah Sosok yang Paling Kukagumi, Saat Ini Kamu Sosok yang Paling Tega Menyakiti.

Jangan Sibuk Mencari Pembenaran, Jika Salah Minta Maaf Saja

Terkadang mencintai manusia bisa serumit itu. Tidak ada yang benar-benar sederhana, selalu ada yang terjadi diluar rencana. Rupanya benar, ketika mencintai harus tetap menggunakan logika dan hati. Keduanya harus setara. Sebab, jika hanya hati yang memutuskan, perih menjadi resiko. Bila hanya logika yang diutamakan, tentu ego yang menjadi pamreran utamanya.

Namun, kenyataannya aku masih memilih menggunakan hati sebagai taruhannya. Cukup berat untuk menerima segala duka hanya demi membuatmu bahagia. Memang tak seharusnya begitu. Tetapi untuk sekarang aku masih mampu bertahan, entah sampai kapan. Karena aku yakin ini sebuah ujian cinta. Bukan seberapa cepat cinta itu datang, tapi seberapa lama cinta itu bertahan.

Seberapa Kuat Kamu Memeluknya, Jika Dia Akan Memilih Pergi, Maka Dia Akan Mudah Melepasmu.

Halaman Selanjutnya
img_title
Drama Korea Boys Love Love in the Big City Trending di X, Ungkap Sisi Cinta Sesama Jenis di Korea