Kutawarkan Cinta Tapi Kamu Berdusta, Kujanjikan Setia Kamu Mendua

Olret – Sempat terlintas dalam benakku, apa lagi yang kurang dariku?. Apa yang tak kau dapatkan dariku hingga berpaling menjauh?. Engkau bertingkah seolah yang paling benar saat membeberkan alasan di balik pengkhianatan. Ingin sekali kuteriakkan di depan wajahmu; kamu bukanlah lelaki yang sempurna, ini adalah aku yang terlalu banyak mengalah.

Kutawarkan cinta tapi kamu berdusta, kunjajikan setia dan kamu mendua. Kuberikan ketulusan namun dirimu hilang tanpa kejelasan.

Aku telah membuang-buang waktuku dengan memperjuangkan seseorang yang sama sekali tak pernah menghargai arti sebuah kebersamaan. Aku yang berjuang dengan gigih meski pada akhirnya bukan aku yang dipilih. Ternyata komitmen yang terucap hanyalah tipuan untuk menenangkan. Semua masa indah yang tercipta, tak lebih dari sekedar fatamorgana belaka.

Halaman Selanjutnya

Bila Dengan Patah Hati Kemudian Membuatmu Lebih Dewasa dan Bijaksana Dalam Memaknai Cinta, Sesungguhnya Luka Adalah Anugerah yang Maha Kuasa.