5 Tips Mengawali Karir sebagai Penulis, Jangan Takut Proses!

Ilustrasi penulis
Sumber :
  • https://www.pexels.com/@ivan-samkov

Orlet - Siapa sih yang tidak ingin memiliki penghasilan dari karya? Bisa cukup secara finansial dari menggeluti hobi? Wah, tentu pekerjaan yang sangat menarik bukan.

5 Cara Mengelola Keuangan Agar Rencana Menikah Cepat Terwujud

Meskipun dilanda rasa penat, lelah karena dikejar deadline, kalau sudah kegemaran sih pasti tidak akan terasa. Sama seperti orang yang suka menulis baik itu fiksi maupun nonfiksi.

Skill yang dimiliki perlu diasah supaya lebih tajam dan maksimal hasilnya. Buat kalian yang mengidamkan hobi menulisnya berbayar, ikuti lima langkah awal yang sudah banyak diterapkan para penulis berikut ini!

1. Tidak Berhenti Belajar dan Latihan Menulis

6 Alasan Solo Traveling Membuat Pikiranmu Lebih Luas dan Hati Tenang

 

Ilustrasi penulis

Photo :
  • https://www.pexels.com/@ivan-samkov
5 Hal yang Harus Kamu Lakukan Konsisten di Usia 25 Tahun

 

Jam terbang memang sangat berpengaruh. Semakin kita giat latihan menulis, mengikuti workshop kepenulisan, berkumpul dengan sesama penulis baik via offline maupun online seperti gabung grup WhatsApp, Facebook khusus penulis serta tidak berhenti belajar cara menulis dengan baik dan benar pasti deh kemampuan dijamin semakin meningkat.

Banyak para penulis yang tidak pelit ilmu dalam mengshare pengalaman perjalanan mereka hingga memiliki penghasilan yang bisa dikatakan lumayan. Dari situ kita bisa mengambil pelajaran berharga untuk memotivasi diri kita.

2. Jangan Fokus Uang

Penting sekali diawal berkarya jangan terlalu fokus mengejar uang atau berakhir kecewa. Nikmati proses sebagai penulis pemula yang kadang kala menuai hambatan seperti karya dibilang kurang menarik, penulisan kurang tepat, banyak typo, kurang up to date, gaya tulisan monoton dan sederet kalimat kritikan serta saran lainnya.

Lapangkan dada, ikhlas menerima dan terus berjuang menghasilkan tulisan yang memiliki nilai jual. Jadikan penolakan atas karya kita sebagai bahan renungan untuk belajar lebih banyak lagi.

3. Banyak Membaca

Membaca adalah jendela dunia. Dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja. Dalam artian luas seperti membaca berita, membaca berbagai jenis buku yang bermanfaat menyesuaikan kebutuhan dan keinginan. 

Wajibkan diri membaca setiap hari. Bagi kita yang suka menulis fiksi, banyak membaca buku bisa mendatangkan ide-ide baru termasuk bagi penulis non fiksi juga.

Dengan membaca kita telah menambah wawasan ilmu pengetahuan yang sangat bermanfaat. Apalagi di era digital seperti sekarang banyak tersedia e-book, aplikasi baca buku secara online yang semakin memudahkan kita.

4. Pelajari Tulisan Orang Lain

 

Ilustrasi berpikir

Photo :
  • https://www.pexels.com/@koolshooters

 

Mempelajari tulisan orang lain merupakan cara paling tepat untuk bisa mengasah kemampuan kita. Perhatikan dengan benar bagaimana isi tulisan mereka, gaya bahasa, penulisan yang sesuai EYD.

Bukan berarti kita copy paste tulisan orang lain, menjiplak alias melakukan plagiasi yang sangat dilarang, tapi lebih kearah menemukan sisi menarik mengapa tulisan tersebut diminati. Sehingga kita tahu bagaimana caranya membuat tulisan yang bisa dilirik editor dan layak dibaca orang.

5. Kirim atau Posting Karya

Jangan pernah takut dikritik meskipun menyakitkan, sebab hal itu merupakan proses yang memang harus kita lalui. Merasa karya masih jelek lalu mengurungkan niat untuk mencoba mengirimkannya ke media sehingga menjadi takut akan penolakan justru membuat kita tidak akan maju.

Posting karya penuh rasa optimis. Biarkan dinilai orang lain dan jangan berkecil hati selama apa yang kita tulis bukan suatu keburukan.

Demikianlah kelima langkah yang perlu kita ambil jika ingin berkarir sebagai penulis. Bagaimana apakah kalian tertarik?