3 Tanda Toxic Parents, Please Jangan Menjadi Orang Tua Seperti Itu
- Freepik.com
Tanda Toxic Parents
- Freepik.com
'Kenapa kamu bahkan lahir?' 'Kenapa kamu tidak bisa lebih bertanggung jawab seperti kakakmu?' Ini adalah yang terburuk dari semuanya. Jika kamu membawa jaminan cinta dan perhatian, dan pada saat yang sama menganiaya anak atau terlibat dalam hal-hal yang sangat tidak mencintai atas nama cinta, kamu menjadi racun.
Cinta melampaui lebih dari sekadar mengungkapkan perasaan; itu juga merupakan rasa berperilaku. Cinta yang keras mungkin tampak berhasil kadang-kadang, tetapi itu bukan satu-satunya tindakan yang harus diambil jika ingin anak berkembang menjadi orang dewasa yang berpengetahuan luas.
Di sisi lain, orang tua yang sehat tahu bagaimana mencintai dengan tulus dan tanpa syarat, di mana harus menarik batasan yang tepat, dan dengan demikian mendisiplinkan seorang anak, sekaligus menghormati keasliannya. Akibatnya, anak belajar bagaimana merawat dirinya sendiri dengan cara-cara yang penuh kasih, memelihara dan mendisiplinkan diri.
2. Kamu terlalu kritis
Apakah kamu sering secara halus menggunakan ejekan atau pelabelan yang penuh kasih, seperti 'Temui anak kami yang malas', 'Dia cerdas tapi tidak berprestasi,' atau 'Dia remaja yang keras kepala'.
Sebagai orang tua, kamu mungkin merasa bahwa bertanggungjawab atas mengkritik atau memperbaiki perilaku salah anak dari waktu ke waktu. Jika tidak, mereka mungkin tidak belajar bagaimana melakukan banyak hal dengan benar atau membuat kesalahan fatal.