5 Trik Sukses Mengatasi Anak Tantrum, Nomer 3 Banyak Dilanggar!

3. Ajarkan Sabar

Biasanya daripada ribet anak menangis tiada henti, orang tua lebih memilih menuruti semua keinginan anak. Sikap tersebut justru berbahaya karena bisa menanamkan dalam pikiran si kecil bahwa cukup dengan menangis keras, membangkang pasti apa yang dia inginkan bisa dia dapatkan.

Jangan terburu-buru memberi yang anak mau. Biarkan mereka terbiasa bersabar untuk menunggu. Bisa jadi malah kemudian si kecil akan melupakan keinginannya. Mereka perlu mengerti bahwa tidak semua yang mereka mau dapat dimiliki.

4. Regulasi Perasaan Anak

Sering sekali kita melihat para orang tua berusaha mengalihkan perhatian anak yang sedang rewel, kecewa, sedih, menangis kepada hal-hal yang dianggap cukup sukses untuk mengatasi perasaan tersebut.

Akan tetapi, tahukah ayah bunda terbiasa melakukan hal tersebut sangat tidak dianjurkan karena sama saja kita tidak menghargai apa yang anak rasakan. Meski begitu metode pengalihan perhatian bisa diterapkan menyesuaikan penyebab perilaku anak mengalami tantrum. Orang tua perlu meregulasi perasaan anak serta menunjukkan empati kepada anak.

5. Bantu Anak-anak

Halaman Selanjutnya

Sejatinya tantrum merupakan proses alami yang akan dilalui anak-anak sebagai penanda bahwa mereka berkembang. Tugas orang tua adalah membantu mereka mengenali dan mengendalikan emosi serta bagaimana cara menyalurkannya dengan benar tanpa menyakiti diri mereka maupun orang lain.