Merelakan Bukan Berarti Menyerah

Ilustrasi Perpisahan
Sumber :
  • Pexels/Felix Büsselmann

Ketika marah, aku menjadi sesak. Kehilangan arah, melumpuhkan otak dan dada bergemuruh.

Ya Allah, Semoga Orang Tuaku Bisa Melihat Hari Kesuksesanku Kelak

Ketika marah, aku menjadi bodoh. Tergantung di udara, kehilangan petuah, dan tak berkawan.

Ketika marah, aku menjadi pecuncang. Kehilangan rupa, bertopeng monster, dan terjerat ilusi.

5 Hal Ini Menjadi Penyebab Sulit Berkembang yang Tanpa Kita Disadari

Jika ingin dicintai Tuhan, maka aku tidak boleh marah. Merantai tangan-tangan setan. Membekap mulut-mulut iblis. Lalu melemparnya kembali ke jurang neraka.

Merelakan Bukan Berarti Menyerah

Merelakan bukan berarti menyerah. Mengikhlaskan bukan berarti kalah. Berpasrah bukan berarti berputus asa.

Jika Merasa Lelah dan Putus Asa, Teruslah Berjuang dan Berdoa Kepada Allah

Ingin? Tak perlu dipertanyakan.

Mengenggam? Sudah menjadi sebuah asa.

Halaman Selanjutnya
img_title