7 Kisah Perjuangan Hidup dalam Cinta dan Cita, Hati-hati Baper

Ilustrasi Perpisahan
Sumber :
  • Pexels/Felix Büsselmann

Olret – Ketika membaca kisah orang lain, terkadang kita merasa relevan dan seperti sedang membaca kisah hidup sendiri.

Hukum Pembunuhan Dalam Agama Buddha

Ada perjuangan yang belum selesai, kehidupan yang harus berlanjut, dan air mata yang belum mengering.

Berikut 7 kisah perjuangan hidup dalam cinta dan cita.  

Video Suasana Bali Beach Glamping

1. Kamu itu bagaikan bayangan.

Yang hadir dan mengikutiku sementara.

4 Zodiak yang Memahami Pentingnya Ruang Pribadi, Pasangan Auto Sayang!

Akan nampak lebih indah jika kau bukan bayangan yang melangkah dibelakangku. Namun berjalanlah bersamaku.

Disampingku.

2. Selama aku masih bisa berpijak dengan kedua kakiku, memandang dengan kedua mataku, menggenggam dengan kedua tanganku dan merasa dengan hatiku, selama itu juga aku akan berjuang untuk cita-citaku

Gagal, coba lagi

Jatuh, bangun lagi

Hingga akhirnya Tuhan mengatakan semua perjuanganmu telah usai

Hanya pada saat itu aku akan menyerah

3. Lakukanlah apa yang kamu sukai

Atau

Sukailah apa yang kamu lakukan

Jikalau sekarang aku melakukan opsi yang kedua, berikanlah aku kemudahan Tuhan

Dan nanti, berilah aku kesempatan untuk melakukan opsi yang pertama

4. Banyak hal tak terduga yang bisa saja terjadi dalam sekejap.

Sama seperti rencana kita besok

Semoga menyenangkan

Keep love

5. Bukan hanya awal perkenalan kita yang buruk, namun juga awal pertemuan dan juga perjalanan kita.

Bersama dengan turunnya hujan hari itu. Semoga itu pertanda baik bagi perjalanan kita selanjutnya. Karena hujan adalah lambang dari kemurahan rejeki. Selama satu tahun kedepan semoga harapan yang melambung tinggi tidak hanya menjadi angan-angan semata.

Jangan menyesal.

Ini tidak seburuk yang kau pikir.

Karena Tuhan merencanakan hal yang terbaik bagi kita.

Jangan bersedih jika setelah ini mungkin kita tidak akan bertemu sesering sekarang.

Jangan lupa jika semua ini semu

6. "Kalau misalnya kamu aku tinggal sendiri disini gimana?"

"JANGAN!" Jawab Olivia spontan sambil berbalik menghadap kearah Nouis.

Terdengar seperti roman pisican klasik yang bertebaran di dunia orange namun begitulah adanya yang terjadi malam ini.

7. Langit pagi ini serasa ikut merasakan kesedihanku.

Begitu banyak tetesnya yang ikut menggambarkan berbagai untaian kata yang tak bisa kusuarakan

Entah mengapa dan bagaimana

Aku hanya ingin kamu

Tidak perlu sesuatu yang mahal atau apapun

Cukup kau mengerti bahwa ku ingin kau disini menemaniku

Itu hal termahal yang tidak bisa digantikan oleh apapun

Karena tak ada satupun yang dapat menggantikan setiap detikmu yang telah begitu saja terbuang percuma ketika kau sedang bersamaku