3 Cobaan Terberat sebagai Ibu Rumah Tangga, Setuju Tidak?

Ilustrasi ibu rumah tangga
Sumber :
  • https://www.pexels.com/@ketut-subiyanto

Orlet - Setiap perempuan yang telah menikah pasti pernah merasakan berada di titik sangat merindukan waktu saat masih gadis alias single. Dimana kala itu yang dipikirkan hanyalah seputar pekerjaan, liburan, menyenangkan diri, menabung.

Narman: Jembatan Dunia dengan Suku Baduy Melalui Craft

Berbeda ketika telah bersuami, apalagi karena beberapa kondisi mengharuskan full menjadi ibu rumah tangga misalnya karena faktor kehamilan yang beresiko sehingga perlu istirahat total, dan dihadapkan dengan kondisi finansial keluarga yang tergolong pas-pasan. Uang seolah hanya mampir kemudian hilang lagi.

Bukan tidak bersyukur tapi lebih kepada keinginan untuk bisa mengentaskan keluarga dari berbagai permasalahan keuangan saling bekerja sama dengan suami. Sebab bagi para perempuan yang sudah merasakan pahit manisnya mencari uang, mereka ingin selalu memiliki kegiatan yang menghasilkan dan tidak ingin berdiam diri.

Refleksi Hari Sumpah Pemuda : Banyak Persoalan Terjadi Yang Mesti Pemuda-Pemudi Benahi!!

Mengutip dari akun instagram @ibuyangbaik yang memposting ulang video TikTok @rw_sna, inilah ungkapan seorang wanita tentang cobaan terberat sebagai ibu rumah tangga. Simak sampai selesai ya.

1. Membatasi segala Keinginan

Agus Salim Bicara Ladang Pahala : Setiap yang Kita Sedekahkan Sama Orang, Itu Ladang Pahala

Relate memang bahwa sebagai ibu rumah tangga yang mengatur keuangan keluarga, mencukupkan nafkah pemberian suami untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari, kebutuhan anak-anak sering membuat ibu menahan keinginannya untuk membeli sesuatu yang mereka suka karena kondisi ekonomi yang masih sulit.

Keinginan bisa ditunda namun kebutuhan tidak. Ibu yang bijak pasti mendahulukan kebutuhan keluarga di atas segalanya.

Sebenarnya tidak hanya istri, sang suami pun pasti juga mencoba berhemat. Yang terpenting suami berusaha bertanggung jawab memberikan nafkah lahir dan batin. Serta tetap optimis ya bu, bahwa finansial keluarga akan membaik untuk kedepannya.

2. Merasa Tidak Berdaya karena Tidak Berpenghasilan

Wanita yang menganggur setelah menikah padahal dulunya hobi banget kerja banting tulang dihadapkan dengan pendapatan suami yang masih tergolong kecil, pasti merasakan bagaimana sedihnya saat tidak memegang uang. Atau saking kasihannya melihat suami berusaha sendirian dan istri belum bisa membantu karena harus fokus pada bayi mereka dapat memicu perasaan tidak berdaya.

Kendati demikian, jangan melulu berpikir buruk. Sebagai ibu harus tetap semangat dan mendoakan suami semoga rezekinya lancar. Fokus pada apa yang harus ibu selesaikan satu persatu. Jangan memaksakan diri. Semua ada waktunya.

3. Tidak Bisa Menyenangkan Orang Tua dari Jerih Payah Sendiri

Terbiasa memberikan uang kepada orang tua saat masih gadis, masih bekerja, ketika telah menikah jadi tidak bisa sebebas dulu menyenangkan orang tua dengan hasil jerih payah sendiri karena apa yang dinafkahkan oleh suami kita wajib meminta izin terlebih dahulu sebelum memberikan uang kepada siapa saja termasuk orang tua.

Tenang saja kita tak perlu merasa terbebani. Jika ada uang lebih beri jika tidak bantu mereka saat membutuhkan dengan tenaga yang kita punya. Orang tua yang baik dan bijaksana akan selalu memahami kondisi buah hati mereka.

Bagaimana apakah kalian setuju? Masih menganggap tiga hal tersebut merupakan ujian terberat sebagai ibu rumah tangga? Setiap orang memiliki pandangan yang berbeda dan tetap bersyukur atas apa yang perlu kita jalani dalam hidup ini ya.