Kupasrahkan Semuanya Kepada Ilahi, Semoga Kita Disatukan Dalam Ikatan Suci

Bosston Suphadach Wilairat
Sumber :
  • instagram

Olret – Kita, dua manusia yang tercipta dengan mimpi besar yang berbeda-beda. Lalu, di satu waktu, kita bertemu dengan cara yang tak biasa. Bersama hingga sekian lama karena terbiasa dengan satu dengan lainnya.

Bu, Mengertilah Bahwa Perjodohan Itu Tak Perlu, Sebab Menikah Aku yang Jalani

Tak jarang kita berbagi cerita perihal apa saja. Tentang hari yang telah berlalu, tentang buku yang baru saja ku habiskan membaca, atau bahkan kadang kala, kita hanya terdiam bersama. Menikmati waktu, setelah lelahnya melewati hari.

Perihal mimpi dan cita yang pernah kita bagi bersama. Hari itu, aku bertekad untuk terus membersamaimu meraih mimpi dan cita-cita besarmu. Tentang semua hal baik yang saat ini sedang kamu usahakan hingga sampai titik itu.

Cinta adalah Pertautan Hati, Emosi, juga Rasa

Karena ku pikir, apa lagi yang bisa ku usahakan selain menemanimu meraih semua mimpi dan harapmu? Walau pada akhirnya kita tak pernah tahu, jika mimpi itu satu persatu mulai terwujud, akankah kita masih saling bergandengan bersama, atau menjadi penonton di kursi paling jauh antara satu dengan lainnya.

Aku Tak Mampu Mengusahakan Banyak Hal, Tapi Semoga Ini Menjadi Salah Satu Pelengkap Semua Apa Yang Sedang Kamu Perjuangkan

Kadang, kamu membatasiku masuk dalam kehidupanmu begitu dalam. Entah apa alasan sebenarnya hanya saja yang ku tahu kamu tak pernah ingin merepotkan orang lain. Sebuah konsep menyebalkan darimu, yang walau bagaimanapun aku perlu menghargai itu.

Sekuat Apapun Bertahan, Jika Memang Belum Jodoh! Akhirnya Akan Berpisah Juga

Menyadari ada batas, pada ruang gerak kita bersama, aku tak ingin berpangku tangan saja. Membiarkanmu berjalan sendirian, lalu menanti hasil di puncak kebahagiaan.

Halaman Selanjutnya
img_title