Mengenal Fenomena Orange Juice Effect di Dunia Kerja, Marak Tapi Jarang Disadari!
- https://www.pexels.com/@fauxels
Orlet - Berbicara soal orange juice, pasti terbayang betapa segarnya jus jeruk dingin yang diminum kala dahaga menyerang. Nikmat sekali bukan?
Namun, kalau soal orange juice effect di dunia kerja justru memiliki konotasi negatif. Dikutip dari laman instagram @habiskerjacom orange juice effect adalah fenomena dimana bagian kecil yang kurang bagus akan mempengaruhi output yang dihasilkan secara keseluruhan.
Logika sederhananya begini, misalnya untuk membuat jus jeruk yang enak diperlukan tujuh buah jeruk berkualitas. Apabila ada satu jeruk yang tidak bagus maka jus yang dihasilkan pun menjadi kurang sempurna alias tidak enak. Persis seperti kerja sama tim atau team work untuk mencapai sebuah tujuan yang menguntungkan maka keberadaan sumber daya manusia terbaik dan berkualitas harus dijadikan satu.
Akan tetapi, jika satu orang dalam tim tersebut tidak melaksanakan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab, bersiaplah hasil yang didapatkan atau output yang dihasilkan tidak akan maksimal.
Peristiwa semacam itu bisa terjadi dimana saja antara lain yakni di dunia kerja, organisasi, kelompok belajar, di institusi dan lain-lain.
Barangkali ungkapan lainnya yang cocok ialah nila setitik rusaklah susu sebelangga. Ketika yang lain bekerja keras, berusaha mengerjakan tugasnya sebaik mungkin dengan mengharapkan hasil yang memuaskan namun rekannya justru menunda-nunda waktu, tidak memberikan seluruh kemampuannya, tidak berupaya mencurahkan seluruh tenaga dan pikiran demi tercapainya kesuksesan tim kerja maka bisa menyeret yang lain dalam permasalahan kinerja yang dianggap kurang bagus.
Terlebih lagi kalau sampai si orang yang kurang berkualitas ini menduduki posisi jabatan yang krusial misalnya bertindak sebagai manager yang memiliki wewenang untuk mengambil keputusan buat arah gerak tim. Sedangkan jika dilihat dari minim pengalaman dan ternyata secara kemampuan pun kurang bagus maka sudah pasti akan berdampak buruk pada output tim secara keseluruhan.
Kita pasti pernah mengalami hal tersebut bukan? Sebut saja saat mengerjakan tugas kelompok sekolah. Ada saja salah satu anak dalam kelompok belajar yang maunya terima jadi dan enggan melakukan sesuatu untuk berkontribusi menyelesaikan tugas dengan baik. Pun begitu di dunia kerja. Ada saja yang merasa bahwa keberhasilan tim bukan sesuatu yang perlu dikejar mati-matian.
Bagaimana menurut kalian? Apakah pernah mengalami orange juice effect juga? Seperti apa sih cara kalian untuk mengatisipasinya agar tidak berpengaruh terhadap tim?Â