Ai Nurhidayat, Melestarikan Keberagaman Melalui Pendidikan Multikultural

Ai Nurhidayat, Pendiri SMK Bakti Karya Parigi
Sumber :
  • satu-indonesia.com

Metode Pembelajaran yang Berbeda

Inisiatif Aparatur Gampong Peunyeurat Memberdayakan Masyarakat, Inovatif Mendaur Ulang Limbah

Siswa yang belajar di SMK Bakti Karya Parigi berasal dari latar belakang yang beragam, dengan lingkungan belajar yang berbeda, yang menyebabkan kesenjangan atau gap kemampuan akibat dari keadaan asal sekolah.

Menanggapi hal tersebut, SMK Bakti Karya mengubah model pembelajaran menjadi model blok.

Daya Pikat Desa Wisata Sei Sekonyer di Pedalaman Hutan Tropis Kalimantan

Dari 23 mata pelajaran dikelompokkan menjadi 3 klaster, yaitu klaster Ekologi, klaster Humaniora, dan klaster Media.

Tidak hanya dibimbing oleh satu orang guru, kegiatan belajar di SMK Bakti Karya didampingi beberapa guru sekaligus untuk topik pembahasan yang saling menunjang.

Eksotisnya Panorama Alam dan Budaya Lokal Desa Wisata Budo

Kegiatan belajar mengajar juga sering dilakukan di luar ruangan kelas agar lebih menyenangkan dan produktif.

Selain itu, siswa juga akan mendapatkan pendidikan profesi dari masyarakat sekitar yang bersedia membagikan ilmu dan praktik di lapangan dengan pengalaman yang mereka miliki untuk mempertajam skill siswa.

Halaman Selanjutnya
img_title