Ai Nurhidayat, Melestarikan Keberagaman Melalui Pendidikan Multikultural

Ai Nurhidayat, Pendiri SMK Bakti Karya Parigi
Sumber :
  • satu-indonesia.com

Metode Pembelajaran yang Berbeda

Ahmad Hasyim Wibisono, Pelopor Perawatan Luka dengan Teknologi Modern Melalui Pedis Care

Siswa yang belajar di SMK Bakti Karya Parigi berasal dari latar belakang yang beragam, dengan lingkungan belajar yang berbeda, yang menyebabkan kesenjangan atau gap kemampuan akibat dari keadaan asal sekolah.

Menanggapi hal tersebut, SMK Bakti Karya mengubah model pembelajaran menjadi model blok.

Menginspirasi Lewat Literasi, Irwan Bajang: Literasi Tak Sekedar Baca Buku

Dari 23 mata pelajaran dikelompokkan menjadi 3 klaster, yaitu klaster Ekologi, klaster Humaniora, dan klaster Media.

Tidak hanya dibimbing oleh satu orang guru, kegiatan belajar di SMK Bakti Karya didampingi beberapa guru sekaligus untuk topik pembahasan yang saling menunjang.

Narman, Perkenalkan Kerajinan Tangan Suku Baduy Pada Dunia Lewat Baduy Craft

Kegiatan belajar mengajar juga sering dilakukan di luar ruangan kelas agar lebih menyenangkan dan produktif.

Selain itu, siswa juga akan mendapatkan pendidikan profesi dari masyarakat sekitar yang bersedia membagikan ilmu dan praktik di lapangan dengan pengalaman yang mereka miliki untuk mempertajam skill siswa.

Halaman Selanjutnya
img_title