Konsep Implementasi Society 5.0, Digitalisasi Bagi Petani Manggis di DSA Lombok Barat

Ilustrasi Manggis
Sumber :
  • Pexels/Quang Nguyen Vinh

“Ada 6681 titik pohon dan diperkirakan bisa menghasilkan 100 ton manggis per musim. Selain itu, digitalisasi ini juga memuat data luasan petak petani, produksi per pohon, organisme pengganggu tanaman, jarak pohon dan dimensi pohon. Semuanya ada dalam bentuk sistem informasi pertanian sehingga sangat membantu aktivitas perdagangan para petani.”

ATP 500 Barcelona Open: Carlos Alcaraz Ditantang De Minaur di Perempat Final, Ruud Jumpa Rune

Penerapan implementasi society 5.0 bagi 120 orang petani binaan ini diharapkan bisa memperbaiki praktek pertanian sebelumnya. Sehingga kuantitas dan kualitas manggis juga meningkat.

Saat ini, harga manggis di pasaran telah mencapai 80 ribu per kilogram, berbanding terbalik dengan keuntungan kecil yang dikantongi petani.

Kalah di Kandang, Chelsea Lolos ke Semifinal UEFA Conference League

Hal ini diakibatkan aliran tata niaga manggis di NTB masih sangat panjang yaitu dari kebun ke pengepul baru kemudian ke eksportir.

Sehingga adanya program implementasi society 5.0 ini mendorong terbentuknya pengepul internal di ruang lingkup petani itu sendiri dan memotong rantai panjang yang ada sebelumnya.

Bek MU Secara Tak Terduga Menyamai Mohamed Salah di Liga Europa

“Implementasi society 5.0 ini bisa dilakukan secara langsung dari kebun ke perusahaan eksportir manggis,” ucap Kurniawan.

Menurutnya, hal maksimal dalam implementasi ini harus dilakukan karena nilai eksotik manggis termasuk salah satu komoditas hortikultura yang menjadi ekspor unggulan nasional.

Halaman Selanjutnya
img_title