Pasca Tragedi Itaewon, Korea Kembali Mengadakan Perayaan Hallowen dengan Keamanan Lebih Ketat
- Instagram/panncafe
Olret – Pemerintah Korea Selatan kembali membuka festival Hallowen tahun ini. Setelah tragedi yang banyak memakan korban di Itaewon pada Halloween tahun lalu, tahun ini akan dibentuk unit situasi gabungan untuk mencegah terjadinya kecelakaan di daerah Itaewon. Melansir Naver pada Senin, (16/10/2023), polisi serta petugas pemadam kebakaran akan dikerahkan untuk mengamankan daerah ini.
Jalan darurat juga dioperasikan, serta personel militer juga akan dikerahkan bila diperlukan. Mulai tanggal 27 hingga 31 Oktober 2023, ada sekitar 3.000 karyawan Yongsan-gu, polisi, pemadam kebakaran, dan perusahaan konstruksi pemadam kebakaran dan transportasi yang akan dikerahkan untuk mencegah terjadinya kecelakaan keselamatan di Itaewon.
Yongsan-gu akan menempatkan satu mobil penyiaran informasi polisi dan satu ambulans pemadam kebakaran di sisi jalan menuju Jalan Budaya Pangan Dunia dekat Pintu Keluar 2 Stasiun Itaewon.
Sementara satu jalur di seberang Itaewon 119 Safety Center Gereja Itaewon dioperasikan sebagai jalan pejalan kaki, dan satu jalur antara McDonald's Cabang Itaewon - Stasiun Itaewon dioperasikan sebagai jalan darurat kendaraan darurat.
Kemudian hingga tanggal 25 Oktober, ada 130 TV sirkuit tertutup (CC) untuk pencegahan kejahatan dan 25 bel darurat akan diperiksa untuk memastikan tidak adanya kerusakan dari Stasiun Noksapyeong hingga Stasiun Hangangjin. Pihak berwenang juga akan menggunakan CCTV untuk melakukan pemeriksaan intensif mulai tanggal 27 Oktober hingga 1 November.
Kantor Polisi Yongsan mengerahkan polisi lalu lintas di persimpangan utama, dan Departemen Pemadam Kebakaran Yongsan mengoperasikan 'Kelompok Kontrol Informal Penyelamatan Darurat'. Dalam kasus Stasiun Itaewon dan Stasiun Noksapyeong, lalu lintas nonstop akan bertugas secara aktif sehingga jika ada risiko kecelakaan seperti kelebihan penumpang, pihak militer juga memberikan bantuan militer jika diperlukan.
Lalu di kawasan Itaewon, 60 pekerja sanitasi dikerahkan setiap hari untuk mencegah sampah menumpuk selama dan pasca perayaan Hallowen yang berlangsung. Sementara untuk mencegah kecelakaan, polisi juga akan memeriksa rambu-rambu luar ruangan serta fasilitas jalan dan lalu lintas. Seluruh pengerjaan ini diperkirakan akan selesai pada 26 Oktober. Selanjutnya, Asosiasi Zona Pariwisata Khusus Itaewon juga akan menjaga sistem komunikasi dengan membentuk kelompok siaga darurat.