Diogo Alves, Pembunuh Berantai yang Kini Tinggal Penggalan Kepala

Kisah pembunuhan
Sumber :
  • twitter

Kisah Diogo memutuskan untuk menjadi pembunuh berantai berawal dari hubungan asmaranya dengan seseorang.

4 Hal Yang Akan Membuatmu Sadar, Bahwa Kamu Tak Berjuang Sendiri

Dia menjadi sering mencuri dengan cara membobol kunci. Ia biasanya merampok korban lalu mata korban akan ditutup lalu dia akan mulai untuk menyeret ke puncak saluran air dan melemparkannya ke bawah dengan jarak kurang lebih 65 meter. Diogo melakukan hal tersebut selama berulang-ulang.

Alasan mengapa pembunuhan berulang terus terjadi

Pembunuhan yang dilakukan oleh Diego dapat terjadi dikarenakan ada begitu banyak permasalahan yang melanda Spanyol pada saat itu. Negara itu sedang mengalami krisis ekonomi dan politik karena Revolusi Liberal.

Tradisi Potong Jari oleh Suku Dani Setiap Anggota Keluarga Mati

Jadi pihak kepolisian menganggap dan mengira bahwa mayat-mayat yang ditemukan di saluran pembuangan air hanyalah orang-orang yang bunuh diri akibat tidak bisa survive dengan keadaan yang ada. Hal tersebut justru semakin membuat Diogo lebih punya akses untuk menyembunyikan setiap kejahatan berupa pembunuhan yang dia lakukan.

Tertangkapnya Diogo Malves

Seiring dengan berjalannya waktu ditemukan begitu sering dan banyak mayat orang yang ada di saluran air, maka polisi mulai merasa aneh dan akhirnya saluran air tersebut ditutup. Hal ini menjadi kesulitan untuk Diogo karena itu satu-satunya tempat dimana dia bisa dengan leluasa membunuh tanpa menimbulkan kecurigaan yang berlebihan.

Halaman Selanjutnya
img_title
Saat Tahu Sedihnya Gak Ada Nolongin Pas Susah. Maka Rajinlah Membantu Orang Lain Ketika Mampu Nantin