Review Film Asih, Hantu yang Bunuh Bayi dan Dirinya Karena Hamil di Luar Nikah

Film Asih
Sumber :
  • md entertain

Olret – Bagi kamu pecinta film horor dan misteri seperti saya, tak ada salahnya kembali menonton film Asih yang tayang tahun 2018 silam. Film Asih mengisahkan suami istri di Jawa Barat yang sedang bahagia karena menunggu anak pertama lahir.

Curhat Pilu Cewek Bikin Nyesek, Hamil Hingga Aborsi Demi Cowok, Diputusin Hanya Lewat Pesan

Namun saat anaknya lahir, mereka pun diganggu oleh hantu yang bernama Asih. Asih sendiri merupakan hantu yang tak tenang karena bunuh diri dan membunuh anaknya setelah di usir dari kampung oleh orang tuanya dan sekampung karena hamil di luar nikah. Lantas bagaimana kisah selengkapnya?

Sinopsis Film Asih

Film Asih

Photo :
  • md entertain
Sosok Theresia Dwiaudina Sari Putri, Belajar Kesehatan Mahal, Bekerja Digaji Seikhlasnya

Sebuah keluarga yang bahagia yaitu Puspita (Citra Kirana) dan suaminya Andi (Darius Sinathrya) yang sedang menunggu kelahiran anak pertamanya. Saat hamil, istrinya pun mulai sering merasakan hal yang aneh dan tak masuk akal.

Mereka berdua tinggal bersama ibunya Andi (Marini) yang memiliki penyakit dan gejala pikun. Dia pun sering membantu Puspita dan sangat sayang sama menantunya itu. Namun semua berubah, ketika Puspita ingin melahirkan anaknya. Sebelum lahir, dia pun merasakan ada yang mengikutinya dan tak lama kemudian ketubannya pecah.

Netizen yang Merujak Nikah Muda Gus Zizan, Dosa Kepada Manusia Harus Minta Maaf Langsung

Puspita melahirkan dibantu oleh seorang bidan beranak yaitu Bu Sekar (Djenar Maesa). Setelah lahir, dia juga memberikan hadiah berupa bonek dan berpesan supaya anaknya jangan tidur di dekat jendela dan keluar magrib selama 40 hari.

Setelah kelahiran anaknya, di hari ke 7, anaknya pun di bawah oleh Asih yang menganggap itu adalah anaknya. Lantas kenapa Asih membawa anak tersebut? Apakah dia memiliki dendam kepada keluarga Andi?

Review Film Asih, Hantu yang Bunuh Bayi dan Dirinya Karena Hamil Di luar Nikah

Film Asih

Photo :
  • md entertain

Puspita dan suaminya sedang bahagia menunggu anak pertamanya lahir. Semua pekerjaan rumah dikerjakan oleh Puspita dan dibantu oleh ibu  mertuanya. Sehingga akhirnya, waktu melahirkan pun tiba karena ketuban puspita pecah.

Sebelum pecah, puspita merasakan ada yang mengikutinya dan saat dia melihat ke bawah di antara kakinya, dia pun melihat kaki pucat dan membuatnya sangat syok. Puspita pun melahirkan anak cowok yang dibantu oleh Ibu Sekar.

Ibu Sekar juga berpesan supaya anaknya jangan tidur dekat dengan jendela karena pamali dan anaknya masih wangi. Namun Puspita dan suaminya tak mempercayainya dan justru menaruh gunting bersama anaknya karena konon katanya bisa menghalangi makhluk halus mengganggunya.

Sehingga suatu malam, setelah kejadian demi kejadian yang membuat Puspita tidak nyaman karena merasa ada yang ganggu. Begitu juga dengan ibunya, bahkan saat salat malam, dia juga ada yang mengaminkan dan membuatnya sangat terkejut.

Awalnya Andi tak percaya, sehingga akhirnya dia melihat Asih memakan ari-ari bayinya saat mendengar suara anak ayam. Lalu saat dia masuk, anak mereka pun sudah hilang dan membuat mereka semua panik.

Dalam kepanikan, awalnya mereka ingin memanggil ustadz, namun puspita mengatakan bahwa ada seorang yang bisa membantu mereka di kampung sebelah berdasarkan saran dari Ibu sekar.

Andi pun menuju rumah ibu sekar di malam hari dan menanyakan dimana rumah abah yang bisa membantu mereka. Setelah mendapatkan alamatya, dia pun memanggil dan menceritakan semuanya terhadap abah. Abah pun datang ke rumahnya untuk mengecek masalah tersebut.

Setelah sampai di rumah, abah pun mengatakan mereka diganggu karena ada barang asih yang mereka bawa. Lalu puspita pun membawa sisir yang sering dia gunakan dan abah pun memanggil asih.

Kisah Masa Lalu Asih yang Pahit

Film Asih

Photo :
  • md entertain

Dahulu, Asih bernama Kasih dan bekerja di kota sebagai pengasuh. Namu di kota, dia ternyata hamil oleh pria yang tak bertanggung jawab dan pulang ke kampung. Setelah melahirkan anaknya, beberapa hari kemudian dia pun di usir oleh orang tuanya karena malu.

Di malam itu, saat hujan dan penuh air mata. Asih pun pergi meninggalkan kampungnya dengan membawa sisir karena di usir. Saat perjalanan, dia pun di lempar batu dan hanya menangis terus menerus.

Dalam rasa putus asa, dia pun akhirnya membunuh anaknya dan menguburnya. Lalu dia pun bunuh diri di bawah pohon beringin. Semenjak itulah dia tak tenang dan gentayangan.

Gangguan Asih kepada Keluarga Puspita

Abah pun mengatakan bahwa Asih sudah menunggu kelahiran anak puspita dan sejak lahir dia sudah bersamanya. Dan malam dia menculik anak tersebut adalah malam ke 7 anaknya lahir yang sudah meninggal. Dia pun menganggap anak tersebut sebagai anaknya sendiri.

Berkat bantuan abah, mereka pun mengetahu bahwa asih kembali ke pohon tersebut dan menaruh anaknya di belakang pohon. Hal ini ketahuan setalah Andi mengumandangkan adzan. Lalu Andi membawa anaknya pulang dan memberikannya kepada Puspita yang sedang duduk di kursi.

Namun siapa sangka, ternyata Puspita juga sudah kesurupan oleh arwah dari Asih. Abah pun meminta supaya asih meninggalkan tubuh dan anak tersebut. Tapi Asih justru melawan dan kemudian lari ke depan dan ingin memandikan anaknya di malam hari.

Abah akhirnya semakin marah dan meminta Asih ke luar dari tubuh Ita. Sambil berdoa, akhirnya Abah berhasil mengeluarkan Asih dari tubuh puspita dan menyelamatkan ibu dan anak tersebut.

Ending Film Asih

Setelah selamat, mereka pun berterima kasih kepada abah namun tak bisa mengantarkannya pulang. Mengenai sisir tersebut, abah mengatakan supaya di kubur di bawah pohon tempat asih bunuh diri.

Beberapa tahun kemudian, seorang anak kecil yang sedang bermain boneka disana mengambil sisir tersebut. Lantas apa yang terjadi kepada anak tersebut?