Dikartu Merah Dalam 2 Laga Berturut-turut, Bruno Fernandes Kembali Membuat Masalah MU
- thethao247
Olret – Akhir pekan lalu, dalam laga Premier League antara Manchester United dan Tottenham Hotspur, Bruno Fernandes langsung mendapat kartu merah setelah melakukan tekel berbahaya terhadap James Maddison.
Awalnya, keputusan ini berujung pada skorsing tiga pertandingan liga domestik bagi gelandang asal Portugal tersebut. Namun, setelah Manchester United mengajukan banding, Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) mengkaji ulang dan memutuskan untuk membatalkan kartu merah dan penalti tersebut.
Keputusan tersebut memungkinkan Bruno untuk ambil bagian dalam tiga pertandingan Liga Inggris berikutnya, termasuk pertandingan krusial melawan Aston Villa Minggu depan.
Hanya lima hari setelah insiden dengan Tottenham, Bruno kembali mendapat kartu merah, kali ini pada laga Liga Europa antara Manchester United dan Porto. Laga berakhir imbang 3-3, namun yang menjadi sorotan adalah kartu merah kapten Setan Merah itu.
Bruno Fernandes
- thethao247
Khususnya, pada menit ke-82, Bruno mendapat kartu kuning kedua karena melakukan leg raise yang sangat tinggi. Situasi tersebut terjadi ketika ia mencoba menangkap umpan ke dalam kotak penalti namun bertabrakan dengan bek Porto Nehuen Perez yang membungkuk untuk menyundul bola.
Mantan penjaga gawang Liga Premier Paul Robinson mengomentari situasi ini di BBC Radio 5 Live: "Bruno Fernandes tidak senang. Dia menggunakan kakinya tinggi-tinggi, yang sangat berbahaya. Meskipun Fernandes melihat bola untuk melindungi dirinya sendiri, tetapi dengan melakukan itu, dia tidak memberikan pilihan kepada wasit".
Performa kapten Man United itu sungguh memprihatinkan.
- thethao247
Akibat langsung dari kartu merah ini adalah gelandang asal Portugal itu harus absen pada pertandingan Manchester United berikutnya di Liga Europa. Secara khusus, dia akan absen dalam perjalanan tandang ke stadion Fenerbahce di Türkiye pada 24 Oktober.
Absennya sang kapten menjadi kerugian besar bagi Manchester United, apalagi timnya sedang kesulitan di kancah Eropa. Saat ini, Setan Merah mengawali kampanye Liga Europa dengan dua kali seri berturut-turut, setelah ditahan imbang Twente 1-1 di Old Trafford dan imbang 3-3 dengan Porto.
Reaksi fans dan pakar terhadap dua kartu merah berturut-turut Fernandes cukup keras. Banyak pendapat yang meyakini bahwa ini adalah tanda kurangnya kendali dan tidak layaknya peran kapten.
Seorang penggemar berkomentar: "Bruno Fernandes benar-benar salah satu kapten terburuk yang pernah saya lihat." Perbandingan lainnya: "Harry Maguire mungkin bukan orang yang disukai semua orang, tetapi dia adalah kapten yang jauh lebih baik daripada Bruno Fernandes."
Fakta bahwa Bruno berulang kali menerima kartu merah dan harus absen pada pertandingan Liga Europa mendatang memberikan tekanan lebih besar pada pelatih Erik ten Hag.
Ahli strategi asal Belanda itu sedang melalui masa sulit dengan empat pertandingan tanpa kemenangan dan lima kekalahan, empat kali imbang, dan hanya satu kemenangan dalam 10 pertandingan terakhirnya di sepak bola Eropa.
Dua kartu merah berturut-turut Bruno Fernandes menimbulkan banyak pertanyaan tentang peran kepemimpinannya dan kemampuannya mengendalikan emosi di lapangan.
Ini bisa menjadi pelajaran berharga bagi gelandang asal Portugal tersebut, sekaligus menjadi peluang bagi Manchester United untuk mempertimbangkan kembali pendekatannya di laga-laga penting mendatang.
