Panen Berlimpah Budidaya Lele KBA Pandan Sari Aceh Singkil
- ANTARA FOTO - Dedhez Anggara
Olret VIVA–Budi daya ikan lele jadi usaha unggulan masyarakat Desa Pandan Sari, Kecamatan Gunung Meriah, Kabupaten Aceh Singkil, yang tergabung dalam Kelompok Tani Perikanan Darat 'Satria Muda Maju Bersama' dan Komunitas Pemuda Aceh Singkil (Kupas).
Budidaya lele di Desa Pandan Sari, Aceh Singkil diinisiasi oleh PT Perkebunan Lembah Bhakti (PLB), Astra Agro Lestari, Tbk, menyasar kepada para pemuda di tempat itu agar bisa berwirausaha secara mandiri.
PT PLB Astra memberikan pelatihan dan bantuan kepada kelompok tani yang melakukan budidaya lele sistem bioflok.
Satu unit kolam budidaya ukuran 3x3 meter bisa menghasilkan produksi lele konsumsi mencapai 200 kilogram lebih, dengan nilai jual di pasar berkisar Rp 20 ribuan per kilogram.
Saat ini sudah mulai banyak pembudidaya ikan lele di Desa Pandan Sari menggunakan inovasi bidang perikanan yang dinamakan bioflok.
Bioflok merupakan inovasi pada budi daya perikanan. Bioflok pada budidaya lele, memanfaatkan limbah ikan lele itu sendiri. Dengan cara merawat penumbuhan mikroorganisme yang dapat dijadikan pakan oleh ikan lele.
Penumbuhan mikroorganisme dilakukan dengan pemberian probiotik pada kolam budidaya, serta memasang aerator sebagai alat pengadukan air kolam untuk menyuplai oksigen.
Inovasi bioflok sangat ramah lingkungan karena memanfaatkan limbah menjadi sesuatu yang bermanfaat dan dapat digunakan kembali.
Bioflok membantu pembudidaya menghemat biaya produksi pakan, sehingga keuntungan yang didapatkan saat panen menjadi lebih maksimal
Bantuan bibit ikan serta pelatihan intensif perikanan membuat hasil produksi lele di Desa Pandan Sari meningkat pesat.
Peternak lele di Desa Pandan Sari Aceh Singkil kini bisa panen setiap 2,5 bulan dengan produksi mencapai hingga 1,4 ton.
Petani ikan lele di Desa Pandan Sari, Aceh Singkil, berhasil melaksanakan proses budidaya dengan baik.
Dimulai dari pemilihan bibit ikan yang berkualitas, pakan yang tepat, pengelolaan limbah dan lingkungan yang sesuai dengan kebutuhan ikan. Sehingga mencapai hasil panen yang memuaskan.
Hasil panen lele yang berlimpah di Pandan Sari, Aceh Singkil, membuat pemasaran menjangkau hingga Sumatera Utara.
Selain menjual lele hidup (dalam bahasa Aceh, Ikan Itu), pembudidaya di Pandan Sari, Aceh Singkil juga mengolah sebagian hasil panen lele menjadi abon, kerupuk, dan bakso.
Pada tahun 2021 lalu Desa Pandan Sari, Aceh Singkil terpilih menjadi Kampung Berseri Astra (KBA) bekat kesuksesan kelompok pemuda dan petani setempat membudidayakan ikan lele.
Kampung Berseri Astra (KBA) merupakan program Kontribusi Sosial Berkelanjutan Astra yang diimplementasikan kepada masyarakat dengan konsep pengembangan empat pilar program yaitu pendidikan, kewirausahaan, lingkungan dan kesehatan.