Lewat Perpustakaan Keliling, Eko Cahyono Abdikan Diri Memberantas Buta Huruf

Eko Cahyono
Sumber :
  • Viva.co.id

Pada dasarnya perpustakaan memang merupakan tempat koleksi berbagai jenis buku untuk dibaca oleh masyarakat umum. 

Kisah Trisno, Sulap Dusun Kecil Menjadi Desa Wisata Menari Yang Mempesona

Namun, minat masyarakat semakin meningkat dan menambah pengalaman belajar. Perpustakaan Eko juga menyediakan berbagai kegiatan kreatif dan edukatif yang menarik, seperti belajar komputer, melukis di kanvas, menonton film bersama, dan belajar keterampilan praktis seperti memasak dan menjahit. Tak lupa, program yang juga banyak diminati, yaitu kegiatan menanam tanaman obat-obatan tradisional.

Selain itu, perpustakaan Eko juga menyediakan bimbingan belajar gratis bagi murid SD/Ibtidaiyah. Tujuannya agar mereka lebih memahami pelajaran dengan baik. 

Dirikan IBC dan Independent School, Irwan Bajang Mendongkrak Semangat Penulis Untuk Menulis

Masyarakat juga diajak untuk berdiskusi secara rutin setiap Sabtu malam di perpustakaan. 

Semangat Eko untuk memperluas dan mengembangkan perpustakaannya juga terus membara. Seperti memperluas cakupan perpustakaan keliling ini ke tempat-tempat yang tidak biasa seperti pos ojek, salon, bengkel motor, dan rental komputer. Sehingga masyarakat yang tidak bisa datang secara langsung, tetap bisa menikmati layanan perpustakaan. 

Eko Cahyono Sebagai Penerima Apresiasi Satu Indonesia Award dari Astra Tahun 2012 

Sampah Di Perairan Jadi Momok? Idham Aulia Ciptakan Kapal Pembersih Sampah

Perjalanan Eko mengabdikan diri untuk pendidikan lewat perpustakaan keliling tidaklah sebentar dan mudah. Sehingga layak jika dirinya mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, salah satunya adalah dukungan dari PT Astra Internasional Tbk dengan menjadi salah satu penerima Apresiasi Satu Indonesia Award (SIA) pada tahun 2012. 

Halaman Selanjutnya
img_title