Pengangguran di Klub yang Dipanggil STY Masuk Timnas Indonesia Melawan Jepang dan Arab Saudi

Pratama Arhan dan Shin Tae-yong
Sumber :
  • PSSI

Olret VIVA–Pelatih Shin Tae-yong mempersiapkan 28 pemain timnas Indonesia untuk menghadapi Jepang dan Arab Saudi pada lanjutan ronde ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026, tanggal 15 dan 19 November.

Musim Ini Dua Diaspora Indonesia Kalah Melawan Klub Lawan yang Ada Pemain Timnas Jepang

Indonesia membutuhkan tambahan banyak poin, karena dalam empat pertandingan sebelumnya tidak pernah menang dan hanya meraih tiga poin.

Tim Garuda mendapatkan tambahan kekuatan di lini belakang dengan kehadiran Kevin Diks yang akan menjalani debut.

Jadwal Kualifikasi Piala Dunia Zona Amerika Selatan, 15-16 & 20 November 2024

Kevin Diks akan jalani debut bersama timnas Indonesia

Photo :
  • FC Copenhagen
 

Kevin Diks pemain timnas Indonesia yang tampil paling banyak dalam pertandingan kompetitif dalam sebulan terakhir. 

Real Madrid Bangkit Kembali di Santiago Bernabeu, Pesta Gol ke Gawang Osasuna

Pemain klub FC Copenhagen tersebut telah bertanding dalam tujuh pertandingan di tiga kompetisi berbeda, Danish Superliga, Danish Cup, dan UEFA Conference League. 

Kevin Diks tampil penuh dalam tujuh pertandingan terakhir, dan sukses membuat dua gol lewat tendangan penalti.

Setelah Indonesia bertanding melawan China sebulan yang lalu, beberapa pemain sibuk bertanding bersama klubnya.

Calvin Verdonk, Shayne Pattynama, Mees Hilgers, dan Thom Haye, pemain timnas Indonesia di klub manca negara yang paling sering bertanding dalam sebulan belakangan. Mereka sudah tampil dalam lima pertandingan.

Calvin Verdonk

Photo :
  • TV One News

Sedangkan kakak beradik Yakob dan Yance Sayuri pemain timnas yang menit bertandingnya paling banyak di kompetisi lokal Indonesia dalam sebulan terakhir.

Shin Tae-yong masih mempercayai beberapa pemain pengangguran di klub masuk ke timnas Indonesia untuk melawan Jepang dan Arab Saudi.

Tercatat ada lima pemain timnas Indonesia yang dalam sebulan belakangan tidak pernah bertanding bersama klubnya, yaitu Pratama Arhan, Maarten Paes, Sandy Walsh, Nathan Tjoe-A-On, dan Marselino Ferdinan.

Maarten Paes setelah membela Indonesia melawan China, hanya duduk di bangku cadangan ketika klubnya FC Dallas memainkan satu pertandingan tersisa kompetisi reguler MLS musim ini. FC Dallas gagal lolos ke babak play-off MLS.

Pratama Arhan lebih mengenaskan kariernya, dalam sebulan terakhir tidak pernah masuk bangku cadangan di empat pertandingan terakhir klubnya Suwon FC.

Sandy Walsh, Nathan Tjoe-A-On, dan Marselino Ferdinan, hanya duduk manis menganggur di bangku cadangan saat klubnya bertanding pada beberapa laga terakhir.

Situasi terbalik di timnas Jepang yang sebagian besar pemainnya adalah anggota skuad inti klub-klub besar di Eropa. 

Kondisi beberapa pemain Indonesia yang jadi pengangguran di klub, mirip dengan kondisi beberapa pemain Arab Saudi yang jarang main di klubnya karena invasi bintang-bintang top dunia di liga setempat.

Statistik pemain timnas Indonesia bersama klub dalam sebulan terakhir: 

Penjaga Gawang:

  • Nadeo Argawinata (Borneo FC Samarinda), 3 main di Liga 1 Indonesia, 270 menit 
  • Muhammad Riyandi (Persis Solo), 3 main di Liga 1 Indonesia, 270 menit 
  • Maarten Paes (Dallas FC), 0 main di Major League Soccer/MLS 

Pemain Bertahan:

  • Pratama Arhan (Suwon FC), 0 main di K League-1
  • Rizky Ridho (Persija Jakarta), 3 main di Liga 1 Indonesia, 197 menit & 1 assist 
  • Jordi Amat (Johor Darul Ta'zim), 1 main di Malaysia Super League, 11 menit
  • Sandy Walsh (KV Mechelen), 0 main di Belgian Jupiler Pro League
  • Justin Hubner (Wolverhampton Wanderers U-21), 1 main di Premier League 2, 46 menit
  • Shayne Pattynama (KAS Eupen), 4 main di Challenger Pro League + 1 main di Belgian Cup, 361 menit 
  • Nathan Tjoe-A-On (Swansea City), 0 main di EFL Championship
  • Jay Idzes (Venezia), 4 main di Serie A Italia, 360 menit 
  • Calvin Verdonk (NEC Nijmegen), 4 main di Eredivisie Belanda + 1 main di KNVB Beker, 262 menit
  • Muhammad Ferrari (Persija Jakarta), 3 main di Liga 1 Indonesia, 247 menit & 1 assist 
  • Mees Hilgers (FC Twente), 4 main di Eredivisie Belanda + 1 main di Europa League, 371 menit & 1 gol
  • Yance Sayuri (Malut United), 3 main di Liga 1 Indonesia, 279 menit
  • Kevin Diks (FC Copenhagen), 4 main di Danish Superliga + 2 main di UEFA Conference League+ 1 main Danish Cup, 630 menit & 2 gol

Pemain Tengah:

  • Witan Sulaeman (Persija Jakarta), 2 main di Liga 1 Indonesia, 40 menit 
  • Ricky Kambuaya (Dewa United), 2 main di Liga 1 Indonesia, 139 menit & 1 assist 
  • Egy Maulana Vikri (Dewa United), 2 main di Liga 1 Indonesia, 142 menit & 3 gol
  • Marselino Ferdinan (Oxford United), 0 main di EFL Championship
  • Yakob Sayuri (Malut United), 3 main di Liga 1 Indonesia, 253 menit & 1 gol
  • Ivar Jenner (Jong Utrecht), 2 main di Eerste Divisie Belanda, 135 menit 
  • Thom Haye (Almere City), 4 main di Eredivisie Belanda + 1 main di KNVB Beker, 354 menit
  • Eliano Reijnders (PEC Zwolle), 3 main di Eredivisie Belanda + 1 main di KNVB Beker, 83 menit

Pemain Depan:

  • Rafael Struick (Brisbane Roar), 3 main di A-League Men, 64 menit & 1 gol 
  • Ramadhan Sananta (Persis Solo), 3 main di Liga 1 Indonesia, 190 menit & 1 assist 
  • Ragnar Oratmangoen (Dender), 2 main di Belgian Jupiler Pro League + 1 main di Belgian Cup, 187 menit & 1 gol 
  • Hokky Caraka (PSS Sleman), 3 main di Liga 1 Indonesia, 225 menit & 1 gol + 1 assist