Lisandro Martinez, Bintang MU Ini Mengaku Terinspirasi Dari Messi

Lisandro Martinez
Sumber :
  • getty image

Olret – Bek tengah Lisandro Martinez memuji rekan senegaranya Lionel Messi atas apa yang dialami superstar berusia 37 tahun itu.

Lineup Terkuat MU vs Nottingham: Ugarte Menjadi Cadangan?

Dalam wawancaranya baru-baru ini dengan TNT Sports, bek Lisandro Martinez berbagi hal menarik tentang rekan senegaranya Lionel Messi.

Secara khusus, mantan bintang Ajax itu mengaku selalu menganggap Messi sebagai panutan dalam hidup, dan menegaskan bahwa ketekunan dan tekad pria berseragam timnas Argentina itu menjadi faktor kunci untuk membantu meraih kesuksesan.

Messi Mengucapkan Selamat Tinggal Kepada Rekan Baiknya di Inter Miami

Martinez berbagi: "Dalam hidup saya, saya selalu menganggap Leo Messi sebagai panutan. Dia telah melalui banyak kesulitan bersama tim Argentina. Messi adalah contoh nyata dari kesabaran, pantang menyerah. menyerah, selalu bekerja keras dan percaya pada dirimu sampai akhir.

Dia kalah di final, namun terus melaju, dan lihatlah semua kesuksesan yang diraihnya melalui tantangan-tantangan itu."

MU Tersingkir dari Carabao, Fans Menuntut Segera Menjual Beknya

Lisandro Martinez memulai debutnya untuk Argentina pada Maret 2019 dan menjadi andalan skuad asuhan pelatih Lionel Scaloni. Pemain berusia 26 tahun itu telah mendampingi Messi dalam total 22 pertandingan, dan memenangkan semua gelar besar dan kecil, termasuk Copa America 2021 dan 2024, Finalissima 2022, dan yang terpenting, Piala Dunia 2022 di Qatar.

Namun gelar-gelar di atas datang dengan cara yang sulit bagi Messi secara pribadi. Oleh karena itu, mantan bintang Barca itu tampil di tiga final Copa America (2007, 2015, 2016) namun tak mampu meraih satu kemenangan pun bersama rekan satu timnya.

Harus menunggu hingga tahun 2021, pemegang rekor Bola Emas itu akan terganjar ketika ia pertama kali menjuarai Copa America di La Albiceleste.

Hal serupa juga terjadi di Piala Dunia, ketika mantan bintang PSG itu tampil gemilang bersama rekan-rekan setimnya hingga mencapai final Piala Dunia 2014.

Namun, minimnya ketangkasan di momen-momen penting membuat tim Argentina takluk dengan momen emas Mario Gotze sehingga kehilangan peluang. kejuaraan untuk tim Jerman.

Delapan tahun kemudian, Messi, pada usia 35 tahun, mengalami perjalanan yang mengesankan di Qatar. Kapten La Albiceleste menyumbang tujuh gol dan tiga assist, serta membantu tim memenangkan kejuaraan dengan mengalahkan juara bertahan Prancis melalui adu penalti.

Saat ini, Messi masih bersama Argentina di kualifikasi Piala Dunia 2026 dan belum mengambil keputusan untuk bermain di turnamen paling menarik di dunia yang akan berlangsung hampir dua tahun kemudian.