Ketua Asosiasi Industri Label Rekaman Korea Ikut Angkat Bicara Mengenai Kontroversi FIFTY FIFTY
- Instagram/panncafe
Olret – Ketua Asosiasi Industri Label Rekaman Korea ikut angkat bicara mengenai kontroversi panjang antara FIFTY FIFTY dengan ATTRAKT. Melansir Instagram @panncafe pada Minggu, (3/9/2023), Yoon Dong Hwan dari Ketua Asosiasi Industri Label Rekaman Korea dalam YouTube “연투유TV”, membahas penolakan permohonan FIFTY FIFTY untuk penangguhan kontrak eksklusif oleh pengadilan. Grup ini juga mengajukan gugatan balik terhadap ATTRAKT.
Melihat hal ini, Yoon Dong Hwan kemudian menjelaskan struktur industri musik dan menunjukkan beberapa poin yang membuat pelantun “Cupid” ini mengajukan pemutusan kontrak eksklusif.
“Investasi dalam pembayaran di muka untuk rilisan fisik dan digital mengimbangi pendapatan bulanan dari album dan sumber musik. Dalam kasus bintang dengan keuntungan terjamin, pemberitahuan investasi jelas diperlukan,” tutur Yoon Dong Hwan mengenai investasi 8 miliar won ATTRACK.
Ia lalu menambahkan, tetapi bagi pemula (rookie), hampir mustahil untuk melakukan investasi di awal untuk mereka.
“Fakta bahwa mereka menerima investasi di muka sebesar 8 miliar won menunjukkan kemampuan dan kepercayaan investor dari potensi Jeon Hong Joon," imbu Yoon Dong Hwan.
Kemudian, ia juga menyebut keprihatinannya. Yoon Dong Hwan mengatakan apakah artis harus menerima pemberitahuan investasi atau tidak (karena status FIFTY-FIFTY masih rookie).
“Jika kasus ini kita tangani sembarangan, maka bisa berdampak pada melemahnya industri musik secara keseluruhan. Kerugian sepertinya tidak dapat dihindari di awal. Namun, keuntungan juga akan terjadi setelah melewati siklus investasi dan rugi,” ucapnya.
