Perhatikan Perawatan Mobil Anda, Kapan Harus Mengganti Oli Mobil Anda?
- freepik.com
Olret – Anda tahu Anda perlu mengganti oli mobil Anda di beberapa titik, tapi seberapa sering? Jawabannya bisa jadi membingungkan, karena bervariasi berdasarkan kondisi berkendara dan kebiasaan berkendara Anda.
Perkiraan konservatif untuk interval penggantian oli biasanya serendah 3.000 mil, sebelum peningkatan signifikan dalam sistem pengiriman bahan bakar, bahan mesin, metode manufaktur, dan kimia oli. Saat ini, mesin modern yang digerakkan biasanya menempuh jarak hingga 7.500 atau bahkan lebih dari 10.000 mil. Jadi apa jawaban yang tepat? Simak untuk mengetahui waktu yang tepat untuk mengganti oli mobil Anda.
1. Saat kendaraan Anda masih bergaransi
Digital oil gauge
- Getty Images
Saat kendaraan baru, jawabannya sederhana: jika Anda tidak ingin membatalkan garansi powertrain, ikuti rekomendasi jenis oli, jarak tempuh, dan waktu di manual pemilik. Dalam kebanyakan kasus, Anda akan membawa kendaraan Anda ke dealer untuk pemeriksaan dan perawatan yang diperlukan, dan penggantian oli akan disertakan dalam aturan itu.
Beberapa kendaraan baru memiliki monitor masa pakai oli bawaan. Gadget ini menggunakan algoritme, sensor, dan perangkat lunak yang memantau suhu berkendara, start dingin, jam berkendara, jam diam, dan putaran mesin. Ia menggunakan data tersebut untuk menghitung kondisi oli dan interval penggantian yang mempertahankan garansi. Perlu diingat bahwa monitor oli dikalibrasi untuk jenis oli yang direkomendasikan dalam manual pemilik. Peringatan layanan ditampilkan di kluster instrumen.
Pada beberapa sistem, salah satu layar informasi kluster instrumen akan membacakan sisa masa pakai oli sebagai persentase. Ini jauh berbeda dengan lampu peringatan tekanan oli merah yang menyala saat Anda menghidupkan mesin. Jika itu menyala saat Anda sedang mengemudi atau diam, itu berarti Anda kehabisan oli atau mengalami masalah mesin yang sangat serius. Saatnya memarkir dan mematikan kunci.
2. Ketika kendaraan Anda habis masa garansi
Setelah kendaraan Anda telah habis masa garansi pabrik, menentukan interval penggantian memerlukan akal sehat dan tebakan yang cerdas — kecuali jika kendaraan Anda memiliki monitor masa pakai oli yang disebutkan di atas. Seringkali ada rekomendasi berbeda untuk mengemudi normal dan berat. Interval sangat bervariasi tergantung pada siapa Anda bertanya, apakah Anda menderek (dan seberapa sering), sepanjang tahun, dan bahkan di mana Anda mengemudi.
Perhatikan juga saat kondisi parah, meliputi:
- Jika Anda melakukan banyak perjalanan singkat sejauh lima mil atau kurang (dalam suhu normal)
- Jika Anda melakukan banyak perjalanan singkat sejauh 10 mil atau kurang (dalam suhu beku)
- Mengemudi stop-and-go dalam cuaca panas ekstrem
- Mengemudi dengan kecepatan rendah untuk jarak jauh
- Banyak mil di jalan berdebu, berlumpur, asin, berpasir, atau berkerikil
- Derek trailer jarak jauh
3. Apakah sering ganti oli lebih baik?
Perawatan mobil
- freepik.com
Tidak mengherankan, penyedia layanan (toko dan dealer ganti oli) cenderung merekomendasikan interval penggantian yang lebih pendek (3.000 hingga 5.000 mil). Itu tidak akan pernah merusak mesin Anda, tetapi itu juga berarti mereka akan menjadikan Anda langganannya. Dan Anda akan lebih banyak pengeluaran untuk perawatan kendaraan Anda. Saat mobil Anda di lift untuk mengganti oli, item aus lainnya seperti bantalan rem, cairan pendingin, ban, dan guncangan juga dapat dinilai dan kemungkinan diganti.
Jadi itu juga jelas bagus untuk bisnis mereka. (Dengan kendaraan yang lebih tua, yang dapat membakar oli, Anda sebaiknya memeriksa level oli menggunakan tongkat celup setidaknya sebulan sekali.) Tetapi jika Anda tidak mengemudikan mobil dalam kondisi parah—dan hanya sedikit dari kita yang mengalaminya—Anda dapat patuhi interval penggantian oli yang direkomendasikan pabrikan (yang sering kali mencakup penggantian filter oli pada saat yang bersamaan). Dan, tentu saja, jika mobil Anda memiliki monitor masa pakai oli, perhatikan itu.
4. Seberapa sering harus mengganti oli Anda dalam beberapa bulan?
Itu tergantung pada pabrikannya. Cara lama adalah setiap tiga bulan, tetapi dengan peningkatan kualitas oli dan material mesin, interval tersebut dapat dipersingkat antara enam dan 12 bulan. Manual pemilik Anda akan merinci intervalnya.
5. Apa yang terjadi jika terlalu lama tidak ganti oli?
Oli cap
- Getty Images
Saat kualitas oli Anda menurun, begitu pula komponen yang seharusnya dilindungi. Jika Anda terlalu lama mengganti oli, mesin kendaraan Anda akan mendapat perbaikan besar-besaran, atau bahkan gagal total. Dapat dipastikan akan menjadi tagihan perbaikan kendaraan yang menguras rekening Anda.
6. Bagaimana tahu kapan oli perlu diganti?
Biasanya, ikuti jarak tempuh dan interval waktu yang dicantumkan oleh pabrikan kendaraan Anda. Tapi ini bisa bervariasi, tergantung pada tingkat keparahan mengemudi Anda. Seperti dijelaskan di atas, perjalanan yang lebih pendek, waktu lintasan, dan jalan berdebu dapat menyebabkan oli Anda lebih cepat rusak dan perlu diganti lebih awal.
Beberapa kendaraan memiliki layar informasi kluster instrumen yang akan membacakan sisa masa pakai oli sebagai persentase. Jika Anda tidak memiliki fitur ini, ikuti stiker dari tempat ganti oli atau catat jarak tempuh Anda sendiri. Jangan lupa untuk mengecek oli Anda melalui dipstick minimal sebulan sekali.
