Kupinjam Namamu Disepertiga Malamku, Untuk Kuperbincangkan Dengan Robbku

Jodoh
Sumber :
  • instagram

Olret – Bolehkah aku melangitkan namamu? tanpa kau tahu, aku selalu meminjam namamu di sepertiga malam. Untuk ku perbincangkan dengan Robb-ku. Jika berjodoh denganmu butuh perjuangan, aku rasa ini adalah bagian dari perjuanganku. Kamu adalah seseorang yang senantiasa aku ikhtiarkan.

Dua Kunci Kehidupan yang Harus Selalu Kamu Pegang, Yaitu Sabar dan Syukur

Karena kamu adalah jodoh yang harus di usahakan.  Meminta padaNya agar dipersatukan adalah bagian dari caraku menjemput kamu. aku tak pernah lelah meminta.

Tak mengapa bagiku, Jika suatu saat nanti Allah mentakdirkan kamu bersama yang lain, setidaknya aku pernah berjuang melangitkan namamu walau tak memenangkanmu. Maafkan aku sebelumnya yang tak pernah izin kepadamu, karena telah lancang diam diam mendoakanmu agar menjadi jodoh aku.

Karena Doa-Doaku dan Permintaanku Selalu Menujumu, Permintaanku Hanya Ingin Bersanding di pelaminan Bersamamu.

Memberi Jangan Menunggu Kaya. Sebab Rezeki Setiap Hamba Sudah di Atur Allah

Bukan Jodoh

Photo :
  • instagram

Bolehkah aku meminta? Meminta langsung kepadaNya. Dia Sang Maha Cinta. Bersanding bersamamu adalah bagian dari doa doaku.

Tak Ada Perjalanan Lebih Sempurna Selain Menjadi Tua Bersama Pasangan Tercinta

Menjadi bagian untuk menyempurnakan separuh agamaku, Melengkapi segala kekuranganku dan membangun perjalanan kehidupan atas dasar cinta sehidup sesyurga.

Satu permintaanku padaNya, Aku ingin dipertemukan denganmu, Selanjutnya mengajakmu untuk bersanding bersamaku. Membangun keluarga yang sakinah mawaddah wa rohmah. Insha Allah.

Jika memang kamu yang terbaik dariNya untukku maka akan aku cintaimu dirimu dengan cara yang dicintaiNya, akan aku sukai dirimu dengan cara yang disukaiNya dan akan aku jemput dirimu dengan cara yang benar sesuai syariat yang telah ditetapkanNya.

Bolehkah Aku Mengetuk Pintu Rumahmu, Lalu Bertamu dan Bertemu Dengan Orang Tuamu.

Amalan mendapatkan jodoh

Photo :
  • instagram

Sedikit kabar dariku untukmu yang jauh di sana. Sampai saat ini aku tak mengetahui keberadaanmu. Aku tak mampu melukiskan raut wajahmu. Aku tak tahu senyuman terindahmu. Semua masih rahasia dan dirahasiakan olehNya. Agar aku mampu menahan rindu sebuah pertemuan dari kejauhan.

Bila nanti hatiku telah tergerak menujumu, Siap siap saja, ayah ibumu akan kedatangan orang asing yang menjelma sebagai tamu dirumahmu. Tak perlu heran dengan semua kekuranganku, Karena dengan kekurangan ini aku butuh kamu agar melengkapi hidupku dan hidupmu menjadi pasangan yang utuh.

Tentang kurangku, Aku bukanlah lelaki yang sempurna. Kedatanganku nanti hanya ingin mengutarakan niatku ingin mengajakmu ke syurga bersama dalam sebuah ikatan halal yang penuh berkah.

Kalaupun nanti aku tak semenarik yang kau inginkan, Tidak mengapa bagiku, Setidaknya aku telah menyampaikan apa yang selama ini aku tahan begitu erat dalam doa doa yang melekat.

Terimakasih telah membaca kabar dariku, Doakan aku secepatnya menujumu, Menuju rumahmu, menghampiri orangtuamu. Salam dariku untukmu yang entah siapa dan dimana saat ini.

Artikel ini merupakan status dari instgaram.com/budysatria