Inilah Dalil Islam Melarang Suami Perhitungan Pada Istri dan Akibatnya!
- freepik.com
2. Menafkahi Istri Adalan Jalan Kelapangan Rezeki
Tak hanya itu, memberi nafkah kepada istri bukan hanya suatu kewajiban melainkan menjadi jalan untuk kelapangan rezeki seseorang.
Selain itu, suami tidak perlu risau akan kehabisan uang. Karena sesungguhnya Allah telah menjamin rezeki tiap hambaNya dan akan terus menambahkan nikmat jika memuliakan istri dan keluarga.
Hal ini berdasarkan pada firman Allah SWT dalam QS. At-Talak Ayat 7 yang berbunyi:
لِيُنْفِقْ ذُو سَعَةٍ مِنْ سَعَتِهِ ۖ وَمَنْ قُدِرَ عَلَيْهِ رِزْقُهُ فَلْيُنْفِقْ مِمَّا آتَاهُ اللَّهُ ۚ لَا يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلَّا مَا آتَاهَا ۚ سَيَجْعَلُ اللَّهُ بَعْدَ عُسْرٍ يُسْرًا
Artinya:
"Hendaklah orang yang mampu memberi nafkah menurut kemampuannya. Dan orang yang disempitkan rezekinya hendaklah memberi nafkah dari harta yang diberikan Allah kepadanya. Allah tidak memikulkan beban kepada seseorang melainkan sekedar apa yang Allah berikan kepadanya. Allah kelak akan memberikan kelapangan sesudah kesempitan," (QS. At-Talak Ayat 7).