Jangan Berhenti Taubat, Meski Dosa Selalu Berulang

Shalat Dua Raka’at
Sumber :
  • freepik.com

An Nawawi rahimahullah menjelaskan, “Yang dimaksud, ‘tidak ada balasan yang pantas baginya selain surga’, bahwasanya haji mabrur tidak cukup jika pelakunya dihapuskan sebagian kesalahannya. Bahkan ia memang pantas untuk masuk surga.” (Syarh Shahih Muslim, 9/119)

Bila Ingin Melengkapi Separuh Iman dan Agama, Menikahlah Lillaahi Ta'ala

Haji termasuk jihad fii sabilillah (jihad di jalan Allah)

Dari ‘Aisyah—ummul Mukminin—radhiyallahu ‘anha, ia berkata,

Sudah Nyaman, Tapi Masih Belum Berani Lanjut ke Pelaminan Karena Belum Mapan

يَا رَسُولَ اللَّهِ ، نَرَى الْجِهَادَ أَفْضَلَ الْعَمَلِ ، أَفَلاَ نُجَاهِدُ قَالَ « لاَ ، لَكِنَّ أَفْضَلَ الْجِهَادِ حَجٌّ مَبْرُورٌ »

“Wahai Rasulullah, kami memandang bahwa jihad adalah amalan yang paling afdhol. Apakah berarti kami harus berjihad?” “Tidak. Jihad yang paling utama adalah haji mabrur”, jawab Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.” (HR. Bukhari no. 1520)

Berhenti Berburuk Sangka, Ikhlas dan Pasrahlah Pada Allah, Agar Hatimu Tenang

Artikel ini merupakan status facebook di grop Motivasi Hijrah Indonesia.