Aku Hanya Bisa Berdoa, Bila Allah Menakdirkanmu Untukku, Ya Alhamdulillah
- https://www.pexels.com/@gabby-k
Olret – Aku Cuma bisa berharap semoga yang terbaik bisa aku dapatkan dari-Nya. Semoga penantian panjang ini segera mendapatkan kabar bahagia dari sang pemilik hati.
Semoga tirakat panjang aku dalam memperbaiki diri menjadi sebuah kunci pertemuan suci segera terlaksana. Ya Rabb, Hamba tak mau sendiri lagi di tahun ini. Bisa kan hamba jadi mempelai wanita di tahun ini, dan kalau bisa dia yang menemani di kursi pengantin nanti.
Aku sih Cuma bisa berdoa, kalau kemudian Allah menakdirkanmu untukku, Ya Alhamdulillah. Karena kalau sudah jodoh dan Allah merestui, kamu bisa Apa?
Sebab tidak butuh banyak alasan jika sang maha cinta sudah menciptakan rasa dan meneguhkannya. Ia pasti akan berbuah keberanian untuk saling mendekatkan. Saling mengenal dan akhirnya Allah mempersatukan.
Cinta memang butuh waktu, tapi adakah yang lebih hebat melebihi kehendaknya.
Cinta memang butuh waktu, tapi adakah yang lebih hebat melebihi kehendaknya. Caranya sungguh ajaib, seajaib rasa itu sendiri. Ia bisa memberikan rasa bahagi padahal mata meneteskan air yang melambangkan kesedihan. Ia bisa membuat seseorang tersenyum dalam sepi, dan menangis di tengah canda ( Derita para jomblo).
Itulah cinta, bahasanya sangat sulit untuk diterjemahkan dalam bahasa. Karean ini rasa yang hanya bisa dimengerti hati. Jangan berpikir terlalu keras, karena bukan tugas otak untuk bekerja. Cukup rekam hal-hal yang harus di rekam dan mengingatnya nanti di hari tua.
Aku sih Cuma bisa berdoa, karena Dia yang memiliki segala kuasa untuk mempersatukan dua insan. Aku sih Cuma bisa menunggu, berharap kau segera menemui kedua orang tuaku dan mengkhitbahku.
Aku di sini Cuma bisa mengikhlaskan, jika suatu haru nanti bukan namaku yang kau sebut. Tapi ingatlah satu hal, jika hati ini pernah kau miliki.