Kisah Nabi Harun, Saudara Nabi Musa yang Memiliki Tutur Kata Santun

- Youtube.com
Olret – Setelah sebelumnya, kami telah mengulas tuntas tentang kisah Nabi Zakaria yang sungguh banyak hikmah yang bisa dipetik. Begitu juga dengan kisah nabi Harun. Banyak hikmah yang bisa di ambil dari kisahnya.
Kita akan mengupas lebih dalam tentang silsilah dan kisah Nabi Harun Alaihis Salam, Nabi yang Allah tugaskan menjadi partner Nabi Musa untuk menjalankan misi dakwahnya .
Nama Harun disebutkan dalam al-quran sebanyak 20 kali yakni pada Surah al-baqarah surat an-nisa surat al-an'am surat al-a'raf surat Yusuf Surat Maryam surat Thaha surat al-anbiya surat al-mu'minun surat al-furqon surat as-syu'ara surat al-qasas dan surat as-saffat.
Sebagaimana para nabi Allah yang lain, kisah Harun dalam Alquran berpusat pada misi dan perjuangannya dalam menyuruh kaumnya kembali ke jalan Allah, kembali kepada penyembahan hanya kepada Allah bersamamu saudaranya.
Allah berfirman dalam surat al-mu'minun ayat 45-46
"Kemudian Kami utus Musa dan saudara lelakinya, Harun dengan membawa ayat-ayat (mukjizat-mukjizat) Kami yang berjumlah Sembilan: tongkat, tangan (yang bercahaya), belalang, kutu, katak, darah, banjir bandang, musim kemarau yang amat panjang dan kekurangan buah-buahan, sebagai hujjah nyata yang melunakkan hati, sehingga hati kaum Mukminin tunduk patuh kepadanya,dan hujjah menjadi jelas tegak di hadapan orang-orang penentang. Kami mengutus mereka berdua kepada Fir’aun, sang penguasa Mesir dan para pemuka kaumnya. Lalu mereka menyombongkan diri untuk beriman kepada Musa dan saudaranya. Dan mereka adalah kaum yang congkak terhadap manusia, lagi menindas mereka dengan tindak kezhaliman"
Nabi Harun diutus oleh Allah untuk membantu saudaranya yaitu Nabi Musa, berdakwah kepada Bani Israel di Mesir dan membebaskan mereka dari perbudakan dan penindasan oleh Raja Mesir Firaun.
Sehingga sebagian besar kisah tentang Nabi Harun adalah tentang kebersamaannya dengan Nabi Musa dalam mengemban dakwah dan terkait kebersamaannya dengan Nabi Musa
Nabi Harun diangkat menjadi nabi oleh Allah atas doa yang dipanjatkan oleh Nabi Musa Alaihissalam untuk membantunya memberi penjelasan kepada kaumnya yaitu Bani Israil dan dalam menghadapi kezhaliman Fir'aun.
Allah berfirman dalam al-quran surat al-qasas ayat 34
”Dan saudaraku Harun, dia lebih fasih lidahnya daripada aku, maka utuslah dia bersamaku sebagai pembantuku untuk membenarkan (perkataan)ku; sungguh, aku takut mereka akan mendustakanku.”
Nabi Musa memiliki kelemahan dalam hal lisan, pada saat kecil Nabi Musa pernah memakan bara api saat diuji oleh Firaun sehingga cacat lahir punya tulisannya dan tidak fasih dalam berdakwah.
Sehingga Nabi Musa berdoa kepada Allah supaya mengutus saudaranya Harun yang memiliki lisan yang fasih untuk membantunya dalam berdakwah kepada Bani Israil dan Allah kabulkan doa Nabi Musa tersebut.
Nabi Harun adalah saudara kandung Nabi Musa dari ayahnya Imron dan Ibu yang bernama yukabid atau yukabad. saat menjelang kelahiran Nabi Harun dan Nabi Musa penguasa Mesir Firaun saat itu membuat kebijakan yang sangat menindas Bani Israil, dimana setiap bayi laki-laki yang lahir dari Bani Israil harus dibunuh sedangkan bayi perempuan yang lahir harus menjadi tawanan atau budak.