Jangan Risau, Inilah 8 Jenis Rezeki Yang Allah Janjikan Dalam Al-Qur'an
- freepik.com
Olret – Dalam kehidupan, seringnya persoalan materi tidak pernah luput dari permasalahan dan keluhan setiap orang. Ada yang sudah bekerja keras, namun belum waktunya Allah swt limpahkan materi berlebih. Ada pula yang berputus asa sehingga menjadi malas untuk bekerja.
Jangan risau, Allah swt telah menjanjikan bahwa setiap makhluk yang hidup tidak akan dicabut nyawanya sebelum dicukupkan rezekinya. Dari Jabir bin ‘Abdillah ra, Nabi Muhammad saw bersabda;
أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا اللَّهَ وَأَجْمِلُوا فِى الطَّلَبِ فَإِنَّ نَفْسًا لَنْ تَمُوتَ حَتَّى تَسْتَوْفِىَ رِزْقَهَا وَإِنْ أَبْطَأَ عَنْهَا فَاتَّقُوا اللَّهَ وَأَجْمِلُوا فِى الطَّلَبِ خُذُوا مَا حَلَّ وَدَعُوا مَا حَرُمَ
"Wahai umat manusia, bertakwalah engkau kepada Allah, dan tempuhlah jalan yang baik dalam mencari rezeki, karena sesungguhnya tidaklah seorang hamba akan mati, hingga ia benar-benar telah mengenyam seluruh rezekinya, walaupun terlambat datangnya. Maka bertakwalah kepada Allah, dan tempuhlah jalan yang baik dalam mencari rezeki. Tempuhlah jalan-jalan mencari rezeki yang halal dan tinggalkan yang haram." (HR. Ibnu Majah)
Maka jangan pernah berputus asa mengenai rezeki dari Allah swt. Berikut ada 8 jenis rezeki yang Allah swt tetapkan dan tertulis dalam Al-Qur'an.
1. Rezeki karena sedekah
Jangan pelit untuk bersedekah, meskipun sedikit. Tetapi jangan juga bersedekah hanya karena berharap menjadi kaya. Bersedekahlah dengan hati yang ikhlas dan karena mengharap ridho Allah swt. Allah swt berfirman;
مَنْ ذَا الَّذِيْ يُقْرِضُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا فَيُضٰعِفَهٗ لَهٗٓ اَضْعَافًا كَثِيْرَةً ۗوَاللّٰهُ يَقْبِضُ وَيَبْصُۣطُۖ وَاِلَيْهِ تُرْجَعُوْنَ
"Barang siapa meminjami Allah dengan pinjaman yang baik maka Allah melipatgandakan ganti kepadanya dengan banyak. Allah menahan dan melapangkan (rezeki) dan kepada-Nyalah kamu dikembalikan." (Qs. Al-Baqarah: 245)
2. Rezeki yang telah dijamin Allah
Allah swt menciptakan manusia dan mahluk lainnya. Kelahiran, kematian, jodoh serta rezeki sudah ditentukan dan tertulis dengan sebaik-baik skenario-Nya. Seperti firman Allah swt;
وَمَا مِنْ دَاۤبَّةٍ فِى الْاَرْضِ اِلَّا عَلَى اللّٰهِ رِزْقُهَا وَيَعْلَمُ مُسْتَقَرَّهَا وَمُسْتَوْدَعَهَا ۗ كُلٌّ فِيْ كِتٰبٍ مُّبِيْنٍ
"Dan tidak satu pun makhluk bergerak (bernyawa) di bumi melainkan semuanya dijamin Allah rezekinya. Dia mengetahui tempat kediamannya dan tempat penyimpanannya. Semua (tertulis) dalam Kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh)." (Qs. Hud:6)
3. Rezeki karena bersyukur
Bersykurlah akan yang kamu punya dan rasakan saat ini. Bersyukur dengan sekecil apa pun yang kamu miliki, seperti masih bisa menikmati udara untuk kehidupan saat ini. Allah swt berfirman;
وَاِذْ تَاَذَّنَ رَبُّكُمْ لَىِٕنْ شَكَرْتُمْ لَاَزِيْدَنَّكُمْ وَلَىِٕنْ كَفَرْتُمْ اِنَّ عَذَابِيْ لَشَدِيْدٌ
"Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan; Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat.” (Qs. Ibrahim:7)
4. Rezeki karena anak
Pepatah orang tua dahulu mengatakan, bahwa anak adalah anugerah. Meski banyak yang kontra mengatakan anak penambah beban. Namun, rejeki bukan perkara materi saja, memiliki anak mendatangkan kebahagian untuk orang tuanya dan orang tua juga akan didoakan yang mana akan menjadi amal jariyah.
وَلَا تَقْتُلُوْٓا اَوْلَادَكُمْ خَشْيَةَ اِمْلَاقٍۗ نَحْنُ نَرْزُقُهُمْ وَاِيَّاكُمْۗ اِنَّ قَتْلَهُمْ كَانَ خِطْـًٔا كَبِيْرًا
"Dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu karena takut miskin. Kamilah yang memberi rezeki kepada mereka dan kepadamu. Membunuh mereka itu sungguh suatu dosa yang besar." (Qs. Al-Isra': 31)
5. Rezeki karena menikah
Menikah tidak hanya menyempurnakan separuh agama, menikah juga membuka pintu rezeki. Asal niatkan ibadah karena Allah swt, dan bersungguh-sungguh untuk menafkahi.
وَاَنْكِحُوا الْاَيَامٰى مِنْكُمْ وَالصّٰلِحِيْنَ مِنْ عِبَادِكُمْ وَاِمَاۤىِٕكُمْۗ اِنْ يَّكُوْنُوْا فُقَرَاۤءَ يُغْنِهِمُ اللّٰهُ مِنْ فَضْلِهٖۗ وَاللّٰهُ وَاسِعٌ عَلِيْمٌ
"Dan nikahkanlah orang-orang yang masih membujang di antara kamu, dan juga orang-orang yang layak (menikah) dari hamba-hamba sahayamu yang laki-laki dan perempuan. Jika mereka miskin, Allah akan memberi kemampuan kepada mereka dengan karunia-Nya. Dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya), Maha Mengetahui." (Qs. An-Nur:32)
6. Rezeki karena berusaha
Tidak ada yang sia-sia dari setiap usaha yang kamu lakukan. Jika kamu dirasa masih kurang, mungkin kamu hanya perlu tawakal lagi. Karena dimana ada ikhtiar, haruslah diiringi dengan tawakal.
وَاَنْ لَّيْسَ لِلْاِنْسَانِ اِلَّا مَا سَعٰىۙ
"Dan bahwa manusia hanya memperoleh apa yang telah diusahakannya," (Qs. An-Najm:39)
7. Rezeki yang tak terduga
Rezeki yang tak terduga, bisa jadi buah dari kesabaranmu selama ini. Bisa juga datangnya dari pertolongan hamba Allah swt yang lain. Atau juga buah kebaikanmu selama ini yang sering menolong sesama.
وَّيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُۗ وَمَنْ يَّتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ فَهُوَ حَسْبُهٗ ۗاِنَّ اللّٰهَ بَالِغُ اَمْرِهٖۗ قَدْ جَعَلَ اللّٰهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا
"Dan Dia memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya. Dan barangsiapa bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan-Nya. Sungguh, Allah telah mengadakan ketentuan bagi setiap sesuatu." (Qs. At-Talaq:3)
8. Rezeki karena istigfar
Beristigfar tidak hanya menghapus dosa dan memohon ampun, Allah swt menjanjikan akan menurunkan rejeki bagi hambanya-Nya yang beristigfar. Seperti firman Allah swt:
فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوْا رَبَّكُمْ اِنَّهٗ كَانَ غَفَّارًاۙ يُّرْسِلِ السَّمَاۤءَ عَلَيْكُمْ مِّدْرَارًاۙ وَّيُمْدِدْكُمْ بِاَمْوَالٍ وَّبَنِيْنَ وَيَجْعَلْ لَّكُمْ جَنّٰتٍ وَّيَجْعَلْ لَّكُمْ اَنْهٰرًاۗ
"Maka aku berkata (kepada mereka), “Mohonlah ampunan kepada Tuhanmu, Sungguh, Dia Maha Pengampun, niscaya Dia akan menurunkan hujan yang lebat dari langit kepadamu, dan Dia memperbanyak harta dan anak-anakmu, dan mengadakan kebun-kebun untukmu dan mengadakan sungai-sungai untukmu.” (Qs. Nuh:10-12)