Bacaan Talbiyah, Bacaan Haji yang Tidak Boleh Terlupa

Olret – Bacaan Talbiyah, Bacaan Haji yang Tidak Boleh Terlupa. Apakah kamu pernah mendengar tentang bacaan talbiyah? Ini adalah salah satu bacaan haji paling sering terdengar meskipun kamu belum berhaji sekalipun. Dan bacaan ini tidak boleh sampai terlupa oleh Jemaah haji. 

Ada berbagai bacaan haji sebenarnya. Tetapi bacaan talbiyah ini adalah pembuka. Sebagai pertanda bahwa ibadah haji akan segera dimulai. Itulah mengapa ingatan orang tentang bacaan ini begitu membekas. 

Dimana-mana selalu digaungkan. Jemaah haji pun selalu membaca bacaan itu tatkala ibadah yang telah ditunggu lama benar-benar bisa dilakukan. Ada sebuah haru ketika membaca bacaan ini. 

Lantas bagaimana lafal dari bacaan talbiyah itu? 

Lafal dari Bacaan Haji Talbiyah

Meskipun bacaan talbiyah ini sunnah, tetapi sudah dipastikan bahwa setiap Jemaah haji pasti membacanya. Dari bacaan ini tersirat satu ungkapan syukur. Yang mana Jemaah benar-benar mampu memenuhi panggilan Allah. 

Kamu perlu tahu bahwa Allah tidak sembarangan memanggil orang untuk menunaikan ibadah haji. Ketika seorang terpanggil, bagaimana pun kondisi ekonominya tentu ia mau mengusahakan. 

Bahkan dalam beberapa berita tersiar seorang dengan pekerjaan minor justru mampu menunaikan ibadah haji. Ia sisihkan sedikit uang dari hasil dagang/bekerjanya untuk ditabung sebagai modal berhaji.

Meskipun menunggu lama akhirnya ibadah haji mampu tertunai pula. MasyaAllah. Tetapi ada di satu sisi seorang bisa dengan mudah mendaftarkan haji karena kelebihan ekonomi ada padanya. 

Tinggal mendaftar ikut haji plus saja tanpa repot mengantre ia bisa tunaikan. Tetapi, ternyata ia tidak mendapat panggilan Allah. Bahkan sampai tua dan renta ibadah haji itu tidak ditunaikan padahal mampu dari segi ekonomi. 

Nah, kalau sudah mampu memenuhi panggilan haji, bacaan haji yang harus dilafalkan adalah bacaan talbiyah. Bunyinya adalah sebagai berikut:

Labbaik Allahumma Labaik, Laa syariikalaka labbaik, innal hamda wanni’mata laka walmulki, laa syariikalak.

Itu adalah bacaan talbiyah yang sudah sering kali kita dengarkan. Nah, kalau kamu bisa berangkat, segera hafalkan bacaan ini. Jangan sampai lupa. Bacaan ini selayak pintu yang harus dibuka. 

Ibadah haji dimulai salah satu tandanya dengan dibacanya bacaan talbiyah ini. Lantas setelah itu berbagai ibadah lain bisa mulai dilakukan. Entah itu thawaf, mabit di Mina, maupun wukuf di Arafah. 

Perdalam Bacaan Lain Pula

Jangan terlalu fokus pada satu bacaan saja, perdalam kemampuan menghafal bacaan lain pula. Sebab masih ada bacaan lain untuk dipelajari lalu dipraktikkan saat menjalankannya langsung di sana. 

Bacaan itu hanya berlaku bila dilakukan di Mekah. Meskipun kamu mampu menghafal tetapi ketika belum ada panggilan Allah kamu masih belum bisa melakukan. Tetapi, segera persiapkan diri untuk berangkat. 

Ketika praktik disana, kamu tinggal menerapkan bacaan haji tersebut. Pastilah ibadah hajimu akan lebih sempurna.