Jangan Takut Menikah Karena Allah Sudah Janjikan Rezeki Lebih Untuk yang Menikah
Dari Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu berkata,ِ “Carilah kaya (hidup berkecukupan) dengan menikah.” Diriwayatkan dari Ibnu Jarir. Imam Al-Baghawi menyatakan pula bahwa ‘Umar menyatakan seperti itu pula. Lihat Tafsir Al-Qur’an Al-‘Azhim, 5:533.
Menikah merupakan salah satu ibadah sunnah yang di anjurkan oleh Rasulullah.
Namun sayangnya, banyak yang menikah setelah menunggu mapan. Padahal seharusnya menikah tak harus menunggu kaya, yang penting kamu sudah mempunyai kerja dan berusaha terus.
Allah sudah mengatur rezeki pada diri masing-masing makhluk-Nya, sayangnya pemahaman sederhana pun tidak di landasi sikap yakin dan percaya bahwa Allah selalu akan memudahkan jalan bagi orang-orang yang ingin mengikuti sunnah Rasulullah Alaihi Wasallam.
Ukuran kemapanan mungkin berbeda-beda. Ada yang sebelum punya rumah belum mapan, belum kerja berarti belum mapan. Kalo menunggu itu semua, terus kapan ada pikiran nikah, sedangkan hal dunia seperti itu tak bisa langsung didapatkan harus menanti proses.
“Dan nikahkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu, dan orang-orang yang layak (menikah) dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan kurnia-Nya. Dan Allah Maha luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (QS. An-Nuur: 32)
Ayat tersebut merupakan jawaban buat mereka yang ragu untuk melangkah ke jenjang pernikahan karena alasan ekonomi. Yang perlu ditekankan kepada para pemuda dalam masalah ini adalah kesanggupan untuk memberi nafkah, dan terus bekerja mencari nafkah memenuhi kebutuhan keluarga.