Kisah Nabi Zulkifli dan Gangguan Iblis yang Laknat
- U-Repot
Olret – Jika sebelumnya, kami telah mengulas tuntas tentang Nabi Daud. Kali ini, kami juga akan membagi kisah Nabi Zulkifli yang di lansir dari akun Youtube Tafakkur Fiddin. Berikut kisah lengkapnya.
Meski berada dalam deretan 25 Nabi, nama Zulkifli tak disebut dalam Alquran kecuali dua kali saja. Kisahnya pun tak setenar nabi lain karena tak adanya mukjizat yang menghebohkan atau pun umat yang dilanda azab.
Meski demikian ada sebuah riwayat yang menyebutkan sebuah kisah kehidupan Nabi Zulkifli yang luar biasa. Kisah ini pun menjadi hikmah bagi muslimin agar meneladani sang nabi. Namun bagaimana kisahnya?
Kisah ini diriwayatkan Ibnu jarir dan Ibnu Abi Hatim bahwasanya suatu hari seorang raja mencari penerus Tahta kerajaannya. Ia sudah sangat tua namun tak memiliki keturunan. Andaikan kiranya aku dapat mengangkat seseorang untuk memimpin manusia di masa hidupku, agar aku melihat tindak-tanduknya ujar sang raja mengkhawatirkan rakyatnya dipimpin oleh orang yang bejat.
Sang raja lalu mengeluarkan titah barangsiapa yang mampu mengemban tiga tugas dariku maka ia akan kuangkat sebagai pemimpin, yakni berpuasa di siang hari, shalat di malam hari dan tidak marah.
Semua orang bisu tak ada satu pun dari mereka yang sanggup menjalankan tiga tugas berat itu. Lalu muncul seseorang yang seringkali dianggap hina oleh manusia, ia justru berani mengajukan diri kepada raja.
Saya ujarnya, sang raja pun bertanya. Apa engkau sanggup berpuasa di siang hari, salat di malam hari dan menahan marah? Seorang itu menjawab dengan dengan mantap, ia Aku Sanggup.
Kerumunan pun bubar dan keesokan harinya sang raja mengumpulkan kembali rakyatnya untuk mencari penerus Tahta. Ia mengajukan tiga syarat yang sama, orang-orang pun masih terdiam kecuali seorang yang mengajukan kemarin.
Ia kembali menyanggupi tugas Sang Raja dan mengajukan diri namun sang raja masih ragu. Ia pun belum memutuskan dan kembali membubarkan warga namun keesokan harinya Raja kembali muncul di hadapan rakyatnya, demikian sekian hari momen yang sama terus berulang.
Namun tetap saja tak ada yang sanggup melaksanakan tugas Raja kecuali satu orang tersebut.
Akhirnya sang raja pun mengangkat orang itu sebagai pemimpin penerus, ialah Zulkifli yang sanggup menjalankan tiga tugas berat Raja, yakni berpuasa di siang hari, salat di malam hari dan tidak marah.
Di mulailah hari di mana Nabi Zulkifli AS menjalankan tiga tugas tersebut sekaligus tugas memimpin manusia. Bagi Nabi Zulkifli yang memiliki keimanan sekuat baja, segala tugas yang berat itu merupakan pekerjaan rutin yang mudah dilakukan.
Ia tak pernah merasa cape dan justru senang melakukannya. Hingga kemudian iblis dengan usil menjalankan tipu daya agar Nabi Zulkifli gagal menjalankan tugasnya. Kepada pasukannya iblis berkata, kalian harus melakukan sesuatu untuk menggoda Zulkifli
Pasukan Setan pun berlomba-lomba menggoda sang nabi dengan beragam cara. Namun ternyata semuanya gagal dan merasa putus asa untuk menggoda Zulkifli, karena semua pasukannya gagal iblis pun turun tangan.
Biarlah aku yang menggodanya kata raja iblis. Iblis ternyata memiliki tipu daya yang licik, ia berubah wujud menjadi manusia tua, lagi miskin. Lalu datang mengetuk pintu rumah Zulkifli di siang hari.
Saat itu Nabi Zulkifli hendak istirahat siang karena setiap hari ia mengerjakan salat saat malam dan puasa saat siang. Sang utusan Allah tak pernah tidur juga kecuali di waktu yang singkat yaitu saat siang hari.
Melihat seorang tua lagi miskin di depan rumahnya, Nabi Zulkifli pun bertanya siapa kamu? Iblis dalam wujud manusia itu pun menjawab, Saya adalah orang tua yang terzalimi.
Nabi Zulkifli pun tak jadi istirahat dan memilih membukakan pintu untuk Pak Tua itu. Ia mendengarkan keluhan pria tua tersebut. Namun ternyata iblis sengaja menghabiskan waktu istirahat Zulkifli karena berbicara sangat lama.
Sesungguhnya Antara Aku Dengan kaumku ada masalah. Mereka menjalimiku dan melakukan ini dan itu terhadapku, ucap Iblish mengeluhkan masalah secara panjang lebar hingga waktu istirahat Nabi Zulkifli pun habis hanya untuk mendengarkan keluhan pak tua yang sebenarnya itu adalah iblis.
Nabi Zulkifli pun berkata, saat sore datanglah ke majelisku. Aku akan memberikan hakmu namun saat sore si kakek tua itu tak tampak. Nabi Zulkifli mencari-cari namun tak jua bertemu padahal saat itulah Zulkifli biasanya memberikan keputusan dan keadilan untuk rakyatnya.
Keesokan harinya saat Nabi Zulkifli hendak istirahat siang, pria tua itu datang lagi. Sebagai pemimpin sang nabi tak bisa menolak keluhan rakyatnya. Nabi Zulkifli pun kembali membukakan pintu bagi si jelmaan iblis itu.
Bukankah sudah kukatakan kepadamu untuk datang ke majelis ku saat aku memberikan keputusan ujar Zulkifli?
Iblis pun menjawab, sesungguhnya mereka adalah kaum yang paling buruk saat berada di majelis mu. Mereka akan berkata, ia kami akan berikan hakmu namun ketika engkau pergi maka mereka akan mengingkarinya dan enggak berikan hakku.
Lagi-lagi iblis menghabiskan waktu istirahat yaitu istirahatnya Nabi Zulkifli dengan berkata panjang lebar. Saat sore datanglah ke majelisku, aku akan memberikan hak mu ujar nabiyullah yang tetap dalam pendiriannya.
Namun tetap saja si Kakek tua tak pernah hadir di majelis sore sementara Nabi Zulkifli mulai merasakan kantuk yang berat dan lelah yang sangat karena tak pernah istirahat. Demikian hari demi hari terus terjadi, demikian hingga sang nabi tak tahan lagi menahan kantuk yang dan lelahnya ia pun meminta keluarganya agar menutup pintu rumah dan tak mengizinkan seseorang pun menemuinya di waktu istirahat siang.
Jangan kalian mengizinkan seseorang pun mendekati pintu ini, Sesungguhnya aku sangat mengantuk pesan sang nabi kepada keluarganya. Namun pria tua jelmaan iblis itu tetap datang dan meraung dan memaksa masuk.
Aku telah datang kepadanya kemarin dan telah menyebutkan masalahku kepadanya ujarnya kepada keluarga Nabi Zulkifli. Tidak boleh demi Allah ia telah menyuruh kami untuk tidak membiarkan seseorang pun mendekatinya ujar keluarga Nabi Zulkifli yang tak mau membukakan pintu.
Namun Iblis kemudian melihat sebuah lubang di dinding rumah Nabi Zulkifli. Ia pun masuk melalui lubang itu lalu mengetuk pintu kamar sang Nabi. Nabi Zulkifli pun terbangun karena suara ketukan itu.
Wahai Fulan, Bukankah aku sudah memintamu untuk datang sore saja di majelisku? ujar sang nabi, hampir saja marah karena lelah. Lihatlah dari mana aku datang ujar Pak Tua itu.
Nabi Zulkifli pun menyadari bahwa pintu rumahnya terkunci, namun si bapak tua tetap bisa masuk ke dalam. Kau musuh Allah suruh Nabi Zulkifli, benar kau telah membuat pasukanku putus asa untuk menggodamu. Maka aku lakukan perbuatan yang kau saksikan sendiri dengan tujuan membuatmu marah.
Iblis berputus asa menggoda Nabi Zulkifli ternyata Nabi tidak marah meski mengantuk karena tidak tidur berhari-hari. Sang nabi tetap sabar meski lelah karena salat di malam hari berpuasa di siang hari serta mengurus urusan manusia sepanjang hari.
Nabi Zulkifli pun berhasil menjalankan tiga tugas Raja lalu menjadi pemimpin yang Saleh, Adil dan disukai rakyatnya.
Di dalam al-qur'an Allah pun memuji Nabi Zulkifli dengan menyebut sifat-sifat baik. Bukan hanya itu Nabi Zulkifli bahkan selalu disebut bersama Nabi Ismail, Allah berfirman,
Dan inilah sedikit kisah Nabi Zulkifli, mudah-mudahan ada pelajaran yang bisa kita ambil dan ada hikmah yang bisa kita ambil.