Ngeri! 3 Dosa Ini Terus Mengalir Meski Sudah Meninggal

Dosa Terus Mengalir Meski Sudah Meninggal
Sumber :
  • Youtube

Olret – Setiap dosa yang dilakukan oleh manusia di dunia ini akan mendapatkan ganjaran di akhirat nanti. Neraka pun akan menjadi tempat penyiksaan bagi para pendosa yang tidak bertaubat di akhir hayat. Tidak akan ada yang bisa menghindar dari siksaan dan Azab pedih saat di neraka nantinya.

Curhat Pilu Cewek Bikin Nyesek, Hamil Hingga Aborsi Demi Cowok, Diputusin Hanya Lewat Pesan

Setan memang selalu menggoda umat manusia untuk menjauh dari Allah Taala. Sebab kelemahan yang ada dalam diri kita di serang sehingga sangat menguji keimanan. Sekali saja kita mengikuti setan maka akan mendapatkan dosa yang sangat besar.

Bahkan ada dosa yang terus mengalir walau diri kita sudah mati. Tentunya ini sebuah kerugian yang amat besar.  Lalu dosa apa sajakah itu? Berikut tiga dosa ini terus mengalir meski sudah meninggal yang dikutip dari akun Youtube Magenta Islam.

1. Menjadi pelopor perbuatan dosa atau maksiat.

Sekuat Apapun Bertahan, Jika Memang Belum Jodoh! Akhirnya Akan Berpisah Juga

Sebagai seorang muslim yang beriman, kita pun harus menjadi pelopor dalam perbuatan baik. Hal ini pun akan memberikan pahala yang melimpah.

Pahala bagi banyak orang yang menjadi pelopor kebaikan pun akan terus mengalir selama orang lain tersebut mengikuti perbuatannya. Namun sebaliknya, jika kita menjadi pelopor dalam perbuatan dosa atau kemaksiatan. Maka dosa tersebut pun akan terus mengalir ke diri kita walau sudah mati dan berada di akhirat.

Netizen yang Merujak Nikah Muda Gus Zizan, Dosa Kepada Manusia Harus Minta Maaf Langsung

Hukuman dan azab di neraka pun akan terus bertambah seiring dengan banyaknya orang yang melakukan perbuatan maksiat karena mencontoh tindakan kita. Hal itu dijelaskan dalam hadis.

Siapa yang mempelopori satu kebiasaan yang buruk dalam islam, maka dia mendapatkan dosa keburukan itu, dan dosa setiap orang yang melakukan keburukan itu karena ulahnya, tanpa dikurangi sedikit pun dosa mereka. Hadits Riwayat Muslim.

Sungguh sebuah kerugian yang sangat besar. Seorang pelopor ini mungkin secara tidak sadar menjadi panutan bagi banyak orang. Padahal dia tidak mengajak atau memaksa orang lain untuk mengikutinya, tetapi dengan tidak hanya menjadikan banyak orang mengikuti langkahnya.

Contohnya seperti kasus pembunuhan yang dilakukan pertama kali oleh anak Nabi Adam AS  yang bernama qobil.  Hal ini menjadikan generasi selanjutnya banyak melakukan tindakan yang sama. Bahkan hingga saat ini, dia tidak menyuruh orang lain mengikutinya tetapi tindakan dosanya ini menjadi inspirasi bagi saudaranya.

Ia pun menjadi yang bertanggung jawab atas semua kasus pembunuhan hingga saat ini. Seperti yang dijelaskan dalam hadis

Tidak ada satu jiwa yang terbunuh secara dzolim, melainkan anak Adam yang pertama kali membunuh akan mendapatkan dosa karena pertumpahan darah itu. HR Bukhari 3157, HR Muslim 4473 dan lainnya.

Maka dari itu berhati-hatilah dalam bertindak, melakukan perbuatan dosa saja sudah sangat merugikan diri sendiri. Jika tindakan tersebut menjadi inspirasi orang lain untuk melakukan dosa yang sama. Selain orang itu yang mendapatkan dosa, kita pun juga akan kecipratan dosanya pula. Tetap hindari perbuatan dosa apa pun yang ada di dunia ini.

2. Mengajak orang lain melakukan perbuatan dosa.

Tentunya pahala yang melimpah pun akan kita dapatkan serta Pintu Surga akan terbuka dengan lebar untuk yang melakukan kebaikan. Tetapi ada saja orang di dunia ini yang mengajak orang lain untuk berbuat dosa. Contohnya saja pengedar narkoba mengajak orang lain beramai-ramai untuk mabuk dan perbuatan maksiat lainnya.

Tentunya ini akan berdampak buruk bagi diri sendiri dan orang yang mengikutinya. Dosa dari perbuatan tersebut pun akan sangat besar akan terus mengalir ke diri kita meski sudah meninggal dunia. Hal ini pun dijelaskan dalam Al quran.

Mereka akan memikul dosa dosanya dan penuh pada hari kiamat dan berikut dosa-dosa orang yang mereka sesatkan dan tidak mengetahui sedikit pun (bahwa mereka disesatkan). Quran surat an-nahl ayat 25

Bisa kita bayangkan menanggung dosa sendiri saja sudah sangat berat. Hukuman dan Azab yang sudah menunggu di neraka pun akan berkali-kali lipat lebih pedih.

Seperti yang dijelaskan dalam hadis

siapa yang mengajak kepada kesesatan dia mendapatkan dosa seperti dosa orang yang mengikutinya tidak dikurangi sedikit pun. (HR Ahmad 9398,  muslim 6980 dan yang lainnya).

Orang-orang yang menjadi contoh perbuatan ini adalah manusia yang menyebarkan berita hoax dan mengajak dalam perbuatan kebencian terhadap suatu golongan. Tentunya, ini akan menjadi kerusuhan di dunia nyata.

Ganjaran bagi orang tersebut adalah dosa yang tiada hentinya. Semoga saja kita tidak menjadi seorang pemimpin dalam perbuatan maksiat, tetapi menjadi seorang pemimpin dalam perbuatan kebaikan antar sesama manusia.

Jangan sampai kita juga terjebak oleh seseorang yang mengajak diri kita ke dalam perbuatan maksiat. Teruslah mendekatkan diri kepada Allah ta'ala, niscaya maksiat akan menghindar dari kehidupan kita.

3. Tolong menolong dalam kemaksiatan

Yang ketiga adalah Dosa Ini Terus Mengalir Meski Sudah Meninggal

Setan emang selalu menjadi musuh manusia. Mereka menggoda manusia dengan kenikmatan dunia yang hanya sesaat. Ini salah satunya adalah godaan untuk berbuat maksiat. Tentunya banyak orang yang terperangkap dengan jebakannya tersebut dan menjadi pelaku perbuatan maksiat.

Hal tersebut pun sudah sangat merugikan, tetapi yang lebih merugikan lagi jika kita melakukan tolong menolong dalam perbuatan maksiat.

dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran dan bertakwalah kamu kepada Allah Sesungguhnya Allah Maha berat siksanya .Quran Surat Al-maidah ayat 2

Maka dari itu kuatkanlah iman yang ada di hati dan pikiran kita. Terus dekatkan diri kepada Allah ta'ala, jauh sampai termakan oleh bujuk rayu setan ia akan menyesatkan kita ke dalam perbuatan dosa yang nantinya menjerumuskan kita ke dalam api neraka. Kenikmatan dunia hanyalah sementara, di surga nanti lah merupakan kenikmatan yang kekal dan abadi.

Nah itu lah 3 Dosa Ini Terus Mengalir Meski Sudah Meninggal.