Jika Allah Menyetujui, Kita Akan Disatukan-Nya Dalam Takdir Paling Romantis
- google image
Olret – Menempa hidup penuh rasa bernama cinta, membuat terkadang rasa takut melanda. Rasa takut akan hilangnya hadir sosok pujangga dalam pandangan. Gemetar hendak memanggil namanya tapi terlalu tinggi tembok peredam suara. Tenang lah, jangan khawatir.
Aku masih di sini. Bersama doa-doa. Fokus lah pada ilmu, doa, dan usaha. Jika Allah menyetujui, kita akan disatukan-Nya dalam takdir paling romantis. Karena, takdir Allah tak akan bisa diganggu gugat oleh siapa pun. Allah bilang Kun Fayakun, maka terjadilah.
Semoga Aku Akan Tetap Baik-Baik Saja Dengan Allah yang Selalu Ada di Setiap Langkah.
Menikah
- google image
Jangan khawatir, Aku baik-baik saja, sebagaimana senyum ini yang selalu ada di raut wajah. Aku baik-baik saja, sebaik mungkin aku menyimpan rasa dalam hati yang Allaah cipta. Aku baik-baik saja, karena semesta selalu ada dalam segala sesuatu yang aku rasa .
Kusimpan resah dalam dada sholat, kusimpan rindu dalam genggaman do'a dan kusimpan kecewa dalam hati berlapang dada. Semoga aku akan tetap baik-baik saja dengan Allah yang selalu ada dalam setiap langkah.
Selama Ada Allah Dalam Hatiku, Percaya saja Maka Aku Akan Baik-Baik Saja.
Menikah
- google image
Kau tau? Hati ini terkadang rapuh. Hati ini terkadang sulit melupakan. Namun kau, Yang telah susah payah kulupakan. Dengan seenaknya kembali tanpa rasa bersalah. Dan karena kau juga aku harus berkali-kali menikam rindu yang hadir.
Tak perlu kau lempar lagi perhatianmu. Tak perlu kau tanyakan lagi kabarku. Aku baik-baik saja, Dan semoga tetap baik-baik saja. Selama ada Dia dalam hatiku Maka aku akan baik-baik saja.
Kelak Aku Ingin Mencintaimu, Menutup Kisah Romantis Dalam Akad Jika Allah Menyetujui. Amin.
Menikah
- google image
Mentari semakin meninggi. Menandakan aktivitas manusia akan dimulai. Embun hangat menyapa dedaunan. Lalu lalang orang dijalanan. Syukur tak henti. Hari ini Allaah masih izinkanku menghirup udara pagi. Aku, yang masih saja terjebak dalam aksara. Terperangkap dalam nanar mata. Merindukan sebuah nama yang masih kosong dikepala. Mencoba memecahkan teka-teki rasa.
Kamu, yang masih saja aku semogakan. Walau masih saja tanda tanya. Tak mengapa, aku akan selalu mendekapmu erat dalam do'a. Menyederhanakan jarak agar menjadi sebaik-baik cerita. Agar jeda tak hanya sebatas kata-kata. Kelak, aku ingin mencintaimu. Menutup perjalanan dalam pencarian. Menyatukan visi berjuang bersama dalam mengejar cita-cita; menuju Surga. Maukah kamu menemuiku? Hingga rinduku kelak punya nama.
Artikel ini merupakan kumpulan dari status instagram @diarihidupkita jangan lupa untuk follow untuk mendapatkan catatan menarik lainnya.
