Perempuan yang Menangis Karena Disakiti Lelaki, Setiap Langkah Lelaki Itu Dikutuk Malaikat
- pexel
A. Hukum Menyakiti Hati Istri
Hanya karena kedudukan suami sebagai kepala keluarga, bukan berarti ia bebas membentak dan memukul istrinya. Selama istrinya tidak melakukan dosa yang fatal, sebaiknya suami memaafkan.
Karena bagaimanapun juga tidak ada manusia yang sempurna. Jangan hanya diingat buruknya saja. Tapi ingatlah juga kebaikan-kebaikan istri yang telah merawat kamu, menghidangkan makanan, mencuci pakaianmu, dan mendidik anak-anakmu.
Lalu bagaimana jika istri berbuat dosa yang melanggar syariat agama (seperti berselingkuh), Allah SWT telah menjelaskan jawabannya dalam surat An-nisa ayat 34 yang artinya:
“…Wanita-wanita yang kalian khawatirkan nusyuznya, maka nasihatilah mereka, dan jauhilah mereka di tempat tidur, dan pukullah mereka. Jika mereka menaati kalian, janganlah kalian mencari-cari jalan untuk menyusahkan mereka. Sesungguhnya Allah Mahatinggi lagi Mahabesar.” (QS. An-nisa:34)