Part 3 : Teror Gunung Dempo Pagar Alam Sumatera Selatan

Alasan mendaki gunung sindoro
Sumber :
  • www.ngayap.com

Bang Idan--lagi-lagi Bang Idan menjadi dewa penolongku--berlari dan langsung memeluk dan menenangkanku.

Part 2 (End) : Bertemu Dengan Dewi, Pendaki Wanita Serba Pucat di Gunung Arjuno

"Tenang Dek, tenang. Istighfar." Katanya.

Tapi cengkraman di kakiku tetap tidak hilang, justru semakin kuat menekanku.

Bertemu Dengan Dewi, Pendaki Wanita Serba Pucat di Gunung Arjuno

"Ada tangan Bang di kakiku. Kakiku dipegangnya Bang." Aku merintih sakit dan ketakutan.

Lalu Bang Idan dan dua teman lain berjongkok berusaha melepaskan kakiku. Aku hampir tak percaya apa yang kulihat, yang sedetik lalu adalah sepasang tangan hitam, sekarang ternyata akar pohon yang membelit kakiku.

Kisah Nyata (Part 6-End): Angkernya Jalur Dukuh Liwung Gunung Slamet

"Kek mana ceritanya kakimu bisa masuk akar begini.. " Kudengar Anes bertanya. Dia merasa heran karena kakiku terjepit dua akar yang saling mengait. Akhirnya setelah lama berusaha, tiga orang itu berhasil membebaskan kakiku dari akar hitam itu. Setelah kakiku bebas, suara tawa cekikikan menggema di mana-mana. Kami berpandangan, sorot-sorot mata panik jelas tergambar di mata kami.

Aku sangat berterima kasih pada teman-teman perjalananku. Jujur, aku takut mereka putus asa jika gagal melepaskan kakiku dari akar dan meninggalkanku sendiri. Kami saling menepuk bahu dan mengangguk, mencoba saling menguatkan tanpa kata-kata. Tapi belum jauh kami berjalan, tiba-tiba Yuni berteriak kencang menyuruh kami tiarap.

"Tiaraaaaaaappppp....!!!" Teriak Yuni histeris.

Kami serempak menjatuhkan diri ke tanah. Hembusan angin yang besar lewat diatas badan kami, tapi aku sama sekali tak melihat apapun.

Halaman Selanjutnya
img_title