Gokil! Teori Wargenet Tentang Bjorka, Dari Depok Hingga Ayah Ojak
- tangkapan layar twitter
Olret – Hecker Bjorka masih menjadi trending topik di twitter sampai dengan jam 09:56 (13/09). Hal ini karena banyak yang mendapatkan fakta mengejutkan tentang data-data yang dibongkar oleh Bjorka.
Meski sebelumnya, akun twitternya sudah ditangguhkan dan membuat akun baru lagi. Ternyata akun barunya juga sudah ditangguhkan juga. Meski dianggap hoax oleh sebagian orang, namun banyak juga yang menganggapnya sebagai pahlawan.
Teori Wargenet Tentang Bjorka, Dari Depok Hingga Ayah Ojak
Selain terkenal dengan barbar dan kejam jika memberikan opini di media sosial, bahkan kadang cenderung membuat mental orang yang kena serang down.
Selain memiliki kemampuan tersebut, ternyata warganet juga sangat pandai dalam memberikan lelucon dan teori-teori menarik lainya. Seperti pada viralnya hacker Bjorka warganet juga memberikan teori yang lagis sampai dengan tak masuk akal.
1. bjorka = b rojak = bapak rojak = ayah ojak
Salah satu akun twitter yang memberikan cuitan adalah akun @shittymfs. Dia pun memberikan teori yang membuat warga net bertanya-tanya. Semuanya perihal Depok ya?
Teori Bjorka
- tangkapan layar twitter
2. Manager Deddy Corbuzier Sudah Mendapatkan Kontak Bjorka dan Ternyata Orang Depok
bjorka
- tangkapan layar twitter
Warganet juga mendukung teori bahwa Bjorka merupakan orang depok dan bahkan menduga bahwa manager Deddy Cirbuzier sudah mendapatkan kontak hacker tersebut.
3. Bukan di Depok, Tapi Katanya Kini Pindah ke Tebet
Teori Bjorka
- tangkapan layar twitter
Akun twitter @Afat3K juga menuliskan sebuah pengalaman namun cenderung seperti sinetron.
"Woy Bjorka! Keluar kamu Bjorka!" teriak rombongan Kominfo di depan sebuah kosan gang sempit di bilangan Tebet, "Kamu sudah dikepung!". Terlihat di antara kerumunan sosok Johnny G. Plate dan G-nya adalah Geram, "KELUAR ANJENG!" teriaknya. Seorang pemuda kerempeng membuka pintu...
Sebenarnya masih banyak teori warganet tentang hal tersebut. Selain itu, akun Bjorka juga sudah banyak membagikan data-data rahasia, mulai dari menteri, politikus sampai dengan penggiat media sosial.
