Aku Kira Merokok Itu Ketenangan, Ternyata Membuat Hancur Organ Tubuh

Olret – Merokok menjadi bagian dari gaya hidup sebagai orang. Meski banyak yang menganggap dengan merokok, semua masalah dalam pikiran hilang seketika. Namun tahukah kamu bahwa sebenarnya memang merokok tak baik bagi kesehatan.

Dalam iklan rokok dan bungkus rokok sendiri sudah dijelaskan bahwa merokok tak baik bagi kesehatan. Namun ada beribu alasan bukan untuk mengatakan bahwa merokok itu banyak juga manfaatnya loh.

Seperti kali ini, viral sebuah video pemuda yang sedang dalam pengobatan karena organ tubuhnya ada yang sudah rusak. Lantas bagaimana kisahnya?

Aku Kira Merokok Itu Ketenangan, Ternyata Membuat Hancur Organ Tubuh



Aku Kira Merokok Itu Ketenangan

Photo :

• Tangkapan layar tiktok

Sebuah unggahan di TikTok tengah ramai diperbincangkan oleh warganet. Bahkan setiap video yang diunggah oleh akun @sugong07 langsung mendapatkan perhatian warganet karena memperlihatkan dirinya yang sedang merokok. Dia pun menuliskan dalam satu videonya pesan yang sangat haru dan penuh dengan penyesalan.

"Aku sangka merokok itu sebuah ketenangan,ternyata tidak,membuat ancur diri kita sendiri sama organ tubuh kita,kalau belum sakit manusia gak akan pernah nyesal,kalau uda seperti ini baru nyesal,kalau kamu sayang sama dirimu sendiri stoplah merokok"

Unggahan video tersebut pun kini sudah dilihat lebih dari 18,8 Juta kali dengan jumlah suka 1,7 Juta kali. Tak pelak unggah ini juga mendapatkan beragam komentar dari warganet.

Berikut ini beberapa komentar yang berhasil olret himpun dari akun TikTok tersebut.

"sebelum itu tanda tandanya apa bang"

"semangat gung, biar nongkrong lagi"

"mas agung semangattt yaaaa, cepet sembuhh❤️❤️"

"yang lebih banyak agr bisa tenang kembaliii n gtu ters ,ampe perpengruh thdp kesehatan klian, sht selalu bg"

"semoga lekas sembuh bang biar bisa beraktivitas kembali.semangat?"

"pengen gini ngasi tau bapak gua juga. eh malah kelanjur udah pergi juga"

"emang sehari habis berapa bungkus?"

"smangat kalian smua bisa kok berhenti?"