Farel, Dr. Richard Lee dan Strawberry Generation

Farel dan Dr. Richard Lee
Sumber :
  • twitter

OlretOlretFarel, Dr. Richard Lee dan Strawberry Generation? Inilah 2 Penyebab dan Dampak Buruk Generasi Ini

Viral di X, Diduga Ancam Mantan Kekasih Sebar Video Tak Senonoh, Siapa Rimba Belantara?

Beberapa hari ini sedang viral kasus Farel dan Dr. Richard Lee. Kisahnya dimulai saat Dr. Richard membiayai Farel sekolah yang biayanya sudah mencapai puluhan juta. Namun, baru beberapa hari sekolah, Farel justru ingin berhenti. Dr. Richard kemudian "meminta" semua uang yang sudah ia keluarkan. Lalu, dimulailah drama ini. Keduanya seperti saling serang.

Menilik dari drama kasus ini, banyak orang yang menganggap jika Farel adalah contoh anak yang terlahir dalam strawberry generation. Generasi muda yang tumbuh dan hidup dalam era kemajuan teknologi, terutama era internet dan media sosial.

Wanita Ini Hapus Foto dan Videonya di Ponsel Rimba Belantara (Mantan Kekasihnya)

Dampak buruknya generasi ini lebih mempunyai sikap tidak punya motivasi, mudah menyerah dan lebih senang menggunakan cara instan untuk mengejar kesuksesannya

Nah, apa sih strawberry generation, penyebab dan dampak buruknya? Yuk simak artikel Ini Selengkapnya

Apa Itu Strawberry Generation?

Viral! Tak Turutin Kemauan Mantan Kekasih, Diancam Video Tak Senonohnya Kesebar

Farel dan Dr. Richard Lee

Photo :
  • twitter

Dalam drama antara Farel dan Dr. Richard Lee. Farel seorang anak broken home yang viral sering curhat soal kehidupannya di sosial media (tiktok). Curhatannya mendapatkan atensi dari masyarakat dan viral sampai ke Dr. Richard Lee.

Nah, Dr. Richard kemudian membiayai Farel sekolah. Dia menghabiskan sekitar 47 juta untuk semua kebutuhan pendidikan Farel. Sayangnya, ternyata Farel baru beberapa hari sekolah, Farel justru ingin keluar. Kemudian drama semakin memanas ketika Dr. Richard Lee meminta Farel untuk membayar semua uang yang telah diberikan, jika dia tetap kekeh untuk berhenti.

Nah, netizen menganggap Farel bersikap tersebut karena tumbuh dalam strawberry generation.

" Stroberi (Hanzi: 草莓族; Pinyin: Cǎoméi zú;[1] atau 草莓世代; cǎoméi shìdài) adalah sebuah neologisme bahasa Tionghoa untuk orang Taiwan yang lahir setelah 1990 yang "gampang mengkerut" seperti stroberi – artinya mereka tak dapat menghadapi tekanan sosial atau kerja keras seperti generasi orang tua mereka; istilah tersebut merujuk kepada orang yang insubordinat, manja, penyendiri, arogan, dan malas kerja."

Istilah tersebut berkembang dari sudut pandang bahwa para anggota generasi ini dibesarkan dengan terlalu dilindungi oleh orangtua mereka dan dalam sebuah lingkungan yang kaya akan ekonomi, dalam perlakuan serupa dengan bagaimana stroberi ditumbuhkan di rumah kaca yang dilindungi dan dihargai lebih tinggi ketimbang buah-buahan lainnya." - Wikipedia

Bahasa sederhana generasi stroberi adalah generasi yang mendapatkan fasilitas lebih mudah namun tidak bisa menghargai kemudahan tersebut. Justru kemudahan tersebut membuat mereka tidak mampu menghadapi tekanan dan bekerja keras. Sifatnya rata-rata malas, arogan, dan penyendiri.