Viral! Tanggapi Kasus Ferdy Sambo Lewat Lagu, Pria Ini Banjir Dukungan Netizen
- Tangkapan layar tiktok @lathifmujahidin
Orlet - Dilansir dari tvonenews.com tentang pemberitaan Mahkamah Agung telah menerima kasasi Ferdy Sambo sehingga batal dihukum mati melainkan hanya dipenjara seumur hidup, serta pengurangan hukuman terhadap tiga terdakwa lain yaitu Ricky Rizal Wibowo putusan PN dan dikuatkan PT dari yang tadinya 13 tahun penjara menjadi 8 tahun, Kuat Ma'ruf dari 15 tahun menjadi 10 tahun pidana penjara sedangkan Putri Candrawathi dari hukuman 20 tahun pidana penjara menjadi 10 tahun. (8/8/2023)
Keputusan hukum tersebut yang banyak dikatan sebagai diskon besar-besaran terhadap hukuman Sambo Cs, menimbulkan kekecewaan tidak hanya bagi keluarga Brigadir J alias Yosua Hutabarat tetapi juga berbagai kalangan masyarakat yang setia mengikuti perkembangan kasus tersebut.
Seperti dalam salah satu video yang dibagikan akun tiktok @lathifmujahidin, sempat viral akibat menanggapi bagaimana hukum di tanah air ini berjalan melalui sebuah lagu.
Tampak pemilik akun tersebut sedang menjemur pakaian dalam sembari bernyanyi dengan lirik sebagai berikut.
"Berlarut-larut Berpura-pura bersidang Sampaikan pada petinggi negeri Betapa suram hukum negeri ini Jika nanti kamu dihukum mati Bawa uangmu kau bisa kasasi Tidaklah sulit untukmu melobi Hukuman pun bisa kamu kurangi Semuanya bisa kamu akali Bukan kamu yang hebat Hanya uangmu yang kuat."
Unggahan tersebut telah ditonton ratusan ribu kali dan mendapatkan banyak tanggapan dari para netizen. Inilah beragam reaksi warganet menyerbu kolom komentar akun tersebut.
"Dulu ada lagu Gayus Tambunan, sekarang ada lagu Ferdy Sambo," tulis salah satu netizen.
"UUD = ujung-ujungnya duit, KUHP = kasih uang hilang perkara, MA = mahkamah anggaran," komentar akun @p***********n.
"Capek-capek jadi guru Pendidikan Kewarganegaraan, ajarin anak jiwa pancasila, pahamkan kejujuran dan keadilan tapi fakta hukum mengenaskan," lanjut yang lain.
"Uang memang tidak dibawa mati tapi uang bisa membatalkan hukuman mati," tulis lainnya.
"Gak buat Ferdy Sambo, pokoknya buat semua yang berkasus tapi berduit," tulis warganet.
"Bang ngomong-ngomong suara lu bagus. Cenderung ke falset sengau gitu," puji lainnya.
"Part dua bang biar kita tahu kalau abang ngak hilang," pinta salah satu warganet seolah mengkritik pemerintah memang ditakutkan akan dituntut.
"Kan sudah kuduga sejak awal nanti kalau berita tenggelam pasti berubah hasilnya," tutur akun @li******i.
Bagaimana menurut kalian nih, apakah suara hati sama sesuai dengan lirik lagu diatas? Sebagai negara yang menganut sistem politik demokrasi, kebebasan berpendapat merupakan hal yang wajar asalkan tidak kebablasan.
Melihat bagaimana para masyarakat berkomentar terhadap kasus Ferdy Sambo, tampaknya memang kepercayaan mereka terhadap hukum dan perilaku para petinggi negeri kian terkikis. Meskipun begitu, masih ada kan, pejabat-pejabat negeri ini yang hati nuraninya masih hidup.