Aman Berselancar di Platform Digital
- freepik.com
Olret – Teknologi informasi digital telah mengalami perkembangan pesat dan menciptakan perubahan mendasar dalam berbagai aspek kehidupan manusia. Mulai dari komunikasi, pendidikan, ekonomi, hingga pemerintahan, semua sektor kini bergantung pada sistem digital untuk mempermudah dan mempercepat proses.
Berkembangnya internet telah membawa banyak manfaat dalam berbagai aspek kehidupan, misalnya: kecerdasan buatan, komputasi awan, serta teknologi berbasis perangkat pintar telah membentuk era baru yang memungkinkan interaksi yang lebih dinamis dan terintegrasi antara manusia dan mesin.
Teknologi ini telah membuka akses yang lebih luas ke informasi dan layanan, memberikan peluang yang lebih besar untuk inovasi dan efisiensi, serta menghubungkan masyarakat global dengan cara yang sebelumnya tak terbayangkan.
Kemajuan teknologi internet memudahkan berbagai hal mulai dari berbagi informasi hingga proses penjualan barang atau jasa melalui berbagai macam aplikasi. Namun demikian, terdapat oknum-oknum yang memanfaatkan kemajuan teknologi tersebut dengan melakukan kejahatan siber/kejahatan digital. Berbelanja berani rentan menjadi pelaku kejahatan digital karena aktivitas ini memiliki beragam celah yang bisa dimanfaatkan, terutama dengan memanfaatkan kelengahan pengguna teknologi digital.
Namun, dalam perkembangan kemajuan tersebut, terdapat permasalahan krusial yang tidak dapat diabaikan, terutama terkait etika dan keamanan dalam teknologi informasi digital. Transformasi digital ini, meskipun membawa manfaat yang signifikan, juga membuka celah bagi risiko yang lebih besar, seperti pelanggaran privasi, mencakup data, serta ancaman siber yang semakin kompleks (Zostant & Chataut, 2023).
Penggunaan data pribadi dalam skala besar oleh perusahaan-perusahaan teknologi dan lembaga pemerintah menimbulkan kekhawatiran mengenai bagaimana data tersebut dikelola, disimpan, dan dilindungi.
Strategi Keamanan dalam Teknologi Informasi Digital
Keamanan dalam teknologi informasi digital mencakup berbagai langkah teknis, prosedur, dan kebijakan yang dirancang untuk melindungi sistem, jaringan, dan data dari ancaman siber yang semakin kompleks. Di era digital, setiap perangkat yang terhubung ke internet berpotensi menjadi target serangan siber. Oleh karena itu, strategi keamanan yang holistik dan proaktif sangat penting untuk melindungi aset digital, baik dari sisi individu maupun organisasi.
Salah satu langkah sederhana dalam mensiasati strategi keamanan adalah enkripsi data. Enkripsi bekerja dengan mengubah data menjadi format yang tidak dapat dibaca oleh pihak yang tidak berwenang. Ini memastikan bahwa meskipun data disimpan atau disadap dalam perjalanan, data tersebut tidak dapat diakses tanpa kunci dekripsi yang sah. Enkripsi tidak hanya penting dalam komunikasi online, seperti email dan pesan instan, tetapi juga dalam transaksi keuangan dan penyimpanan cloud.
Selain enkripsi, keamanan jaringan merupakan salah satu fokus utama dalam strategi keamanan digital. Jaringan yang tidak terlindungi dapat menjadi pintu masuk bagi peretas untuk menyerang sistem yang lebih besar.
Keamanan jaringan juga melibatkan segmentasi jaringan, yang bertujuan untuk meminimalisir dampak jika terjadi pelanggaran keamanan pada salah satu bagian sistem.
Manajemen Akses
Membantah bahwa hanya orang yang berwenang yang memiliki akses ke data sensitif dan bahwa hak akses diatur dengan tepat.
Pembaruan sistem secara berkala
Hal ini juga merupakan komponen penting dalam strategi keamanan. Banyak serangan siber yang berhasil karena penyerang mengeksploitasi kerentanan yang tidak diketahui dalam perangkat lunak yang tidak diperbarui. Pengembang perangkat lunak secara rutin merilis patch keamanan untuk memperbaiki celah ini, dan jika organisasi tidak memperbarui sistem mereka, mereka tetap rentan terhadap serangan. Pembaruan sistem tidak hanya mencakup perangkat lunak aplikasi, tetapi juga sistem operasi, perangkat keras, dan firmware.
Cadangan Data
Melakukan pencadangan data secara teratur untuk menghindari hilangnya informasi penting akibat serangan atau kegagalan sistem.
Dengan menerapkan praktik keamanan digital yang kokoh, individu dan organisasi dapat melindungi diri mereka dari ancaman siber dan menjaga keamanan data mereka dengan baik.
Seorang pengguna yang memiliki kecakapan literasi digital yang bagus tidak hanya mampu mengoperasikan alat, tetapi juga mampu bermedia digital dengan penuh tanggung jawab.