Ulasan iQoo Z6 Lite 5G: Performa Mengesankan tetapi Dengan Sedikit...

iQoo Z6 Lite 5G mengusung desain bingkai datar dengan modul kamera persegi panjang besar di bagian belakang, mirip dengan seri Vivo V25. Desain bingkai datar membuat ponsel terasa jauh lebih ringan dari berat sebenarnya 194g. Tombol daya dan volume di sisi kanan, meskipun klik, agak terlalu tersembunyi untuk selera saya. Di bagian bawah adalah port USB Type-C yang diapit di antara jack headphone 3.5mm dan kisi-kisi speaker.

Di bagian depan, iQoo Z6 Lite 5G memiliki layar IPS LCD 6,58 inci dengan resolusi full-HD+. Bezel di sekitar layar tipis, kecuali dagu tebal di bagian bawah. Ada pendarahan cahaya latar yang terlihat di sekitar tepi layar.

Saya ingin melihat layar AMOLED untuk pengalaman menonton yang lebih cerah dan lebih hidup, tetapi iQoo tampaknya telah menukarnya dengan kecepatan refresh 120Hz. Ini bukan pengalaman perangkat lunak paling lancar yang pernah saya alami meskipun kecepatan refresh tinggi, tetapi saya tidak akan terlalu banyak mengeluh mengingat label harganya.

Layarnya cukup cerah untuk penggunaan di luar ruangan saat Anda menekan bilah kecerahan hingga batasnya. Seperti saudara kandungnya yang lebih tua, iQoo Z6 5G, iQoo Z6 Lite 5G juga menampilkan lekukan setetes air di bagian atas layar, yang sayangnya membuat ponsel ini terlihat sedikit kuno.

Spesifikasi dan perangkat lunak iQoo Z6 Lite 5G

iQoo Z6 Lite 5G ditenagai oleh Qualcomm Snapdragon 4 Gen 1 SoC, yang didasarkan pada proses 6nm. Ponsel ini mengemas baterai 5000mAh dan mendukung pengisian cepat 18W. Ini adalah salah satu dari sedikit smartphone di segmen harga ini yang tidak memiliki pengisi daya di dalam kotak.