Drama Thailand Blacklist, Kisah "Busuknya" Dunia Pendidikan di Sekolah Bergengsi
- gmm25
Olret – Thailand memang terkenal dengan flim horornya, tak ada yang bisa menandingi bagaimana kisah apik dan kualitas flim negara gajah putih ini. Sebut saja The Unborn Child yang mengangkat kisah hantu bayi-bayi aborsi di sebuah kuil Thailand. Bukan hanya horornya saja, Negara yang tak pernah di jajah ini juga menyajikan drama yang tak kalah apik dengan drama korea.
Bagi kamu pecinta Drama Thailand atau yang lebih terkenal dengan istilah series. Kamu harus menonton Blackilist. Drama yang terdiri dair 12 episode baru berakhir di Januari 2020 kemaren. Di setiap episode kamu akan disuguhkan cerita yang sangat menarik.
Blacklist bercerita tentang lelaki bernama Traffic (Korapat Kirdpan) yang mencari saudara perempuannya yang hilang di sebuah sekolah. Karena merasa ada yang salah dengan sekolah tersebut, Traffic pun pindah ke sekolah itu untuk mencari tahu sendiri apa yang telah terjadi. Setelah masuk ke kelas yang paling buruk, Traffic malah diajak untuk bergabung ke sebuah kelompok pelajar yang memiliki tujuan untuk membokar semua rahasia sekolah. Namun, semakin lama ia berada di kelompok itu, ia malah menjadi semakin terseret ke kasus-kasus lain di sekolah itu.
Sebelum Terbentuk Team Blacklist, Setiap Anggota Akan Di Uji Terlebih Dahulu, Namun Dia Tak Sadar Sedang Dalam Ujian.
Sebelum anggota blacklist dinobatkan sebagai anggota resmi, mereka akan di uji oleh guru dan anggota lainnya, untuk memastikan apakah dia merupakan orang yang cocok. Setiap anggota juga mempunyai masalah yang sangat kompleks dan tujuannya masing-masing. Konflik antara anggota juga sangat sering terjadi dan membuat emosi.
Sebut saja Title yang diperankan oleh Drake Sattabut yang rela menghianati temannya demi sebuah tujuannya sendiri yaitu membebaskan orang yang paling dicintainya dari geng Tangan Tuhan. Geng Tangan Tuhan sendiri adalah salah satu geng yang merekrut dan membuat setiap anggotanya harus bertindak sesuai dengan keinginannya. Dan penghianatan, pembunuhan sampai pemerasan merupakan hal yang biasa dalam geng ini.