7 Manfaat Buncis Bagi Kesehatan yang Wajib Kamu Ketahui!
Olret – Buncis merupakan salah satu jenis kacang-kacangan yang termasuk dalam famili Fabaceae. Buncis telah banyak digunakan dalam masakan, dan merupakan sumber protein nabati yang kaya.
Manfaat buncis karena kandungan nutrisinya yang kaya dengan jumlah serat makanan yang sehat, dan beberapa nutrisi penting seperti zat besi, folat, fosfor, dan mangan. Selain profil nutrisi buncis, buncis juga fleksibel dalam penerapan kulinernya.
Camilan, buat salad, atau gunakan sebagai bahan dasar bumbu, olesan, atau saus, pilihannya tidak terbatas untuk Anda! Jadi mari kita gali lebih dalam tentang dunia buncis.
Nilai Gizi Buncis
Berikut rincian nutrisi buncis. Berdasarkan data USDA, kandungan nutrisi dalam 100 gram buncis adalah sebagai berikut:
- Kalori - 364
- Jumlah Lemak - 6 gram
- Lemak jenuh - 0,6 g
- Kolesterol - 0mg
- Natrium 24 -mg
- Kalium - 875 mg
- Jumlah Karbohidrat - 61g
- Serat makanan - 17 gram
- Gula - 11 gram
- Protein - 19 gram
- Vitamin C - 4mg
- Kalsium 57 -mg
- Besi - 4,31 mg
- Vitamin B6 - 0,35mg
- Magnesium - 79mg
Manfaat Buncis untuk Kesehatan
Berikut beberapa manfaat buncis bagi kesehatan yang didukung oleh penelitian ilmiah.
1. Kaya nutrisi
Buncis kaya akan nutrisi penting. Mereka adalah sumber protein nabati yang sangat baik, mengandung sekitar 19 gram per 100 gram. Kacang-kacangan telah diketahui menyediakan serat makanan; vitamin seperti vitamin B6, dan folat; mineral seperti zat besi, fosfor, magnesium, dan mangan.
2. Mempromosikan kesehatan jantung
Buncis telah dikaitkan dengan beberapa efek perlindungan jantung. Kandungan seratnya yang tinggi dapat membantu menurunkan kadar kolesterol sehingga mengurangi risiko penyakit jantung.
Antioksidan, seperti polifenol dan flavonoid terdapat dalam buncis dan juga berkontribusi terhadap sifat kardioprotektifnya.
3. Mengatur kadar gula darah
Kandungan serat dan protein pada buncis dapat membantu mengatur kadar gula darah. Indeks glikemik yang rendah dapat menyebabkan kenaikan kadar gula darah secara perlahan dan stabil.
Hal ini menjadikan buncis sebagai pilihan makanan yang cocok bagi penderita diabetes atau mereka yang ingin mengatur kadar gula darah.
4. Membantu dalam manajemen berat badan
Memasukkan buncis ke dalam makanan seimbang dapat mendukung upaya pengelolaan berat badan Anda. Kandungan serat dan protein yang tinggi pada buncis berkontribusi terhadap peningkatan rasa kenyang sehingga membantu mengurangi asupan kalori.
Selain itu, kepadatan energinya yang rendah dapat membantu mengendalikan nafsu makan dan meningkatkan berat badan yang sehat.
5. Peningkatan kesehatan pencernaan
Kandungan serat pada buncis diketahui dapat menunjang kesehatan pencernaan. Anda mungkin tahu bahwa serat makanan cenderung melancarkan buang air besar secara teratur sekaligus mencegah sembelit dan membantu menjaga kesehatan mikrobiota usus Anda. Hal ini dapat berkontribusi terhadap kesehatan pencernaan secara keseluruhan.
6. Potensi perlindungan kanker
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa buncis mungkin menawarkan efek perlindungan terhadap jenis kanker tertentu. Senyawa bioaktif seperti saponin dan asam fitat terdapat dalam buncis.
Mereka telah dikaitkan dengan sifat antikanker dan dapat membantu menghambat pertumbuhan sel kanker.
7. Sifat anti-inflamasi
Kacang hickpea mengandung antioksidan dan senyawa antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan tubuh. Peradangan kronis berhubungan dengan berbagai penyakit. Ini termasuk penyakit jantung, diabetes, dan jenis kanker tertentu.
Meskipun demikian, selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan atau ahli diet terdaftar untuk mendapatkan saran diet yang dipersonalisasi.