Makanan dan Kebiasaan untuk Penglihatan Optimal, Mata Pun Sehat!

Olret – Penglihatan yang baik sangat penting untuk menjalani hidup yang sehat. Ini membantu kita untuk melakukan aktivitas sehari-hari dengan mudah dan efisien.

Namun, dengan kemajuan teknologi dan waktu layar yang lama, kita sering mengabaikan penglihatan kita, menyebabkan beberapa masalah terkait penglihatan. Sementara genetika memainkan peran penting dalam menentukan penglihatan kita, pilihan gaya hidup dan pola makan kita juga memengaruhi penglihatan kita.

Pola makan berperan

Diet seimbang sangat penting untuk menjaga kesehatan mata yang baik. Memasukkan berbagai buah dan sayuran dalam makanan dapat membantu menyediakan vitamin, mineral, dan antioksidan yang diperlukan tubuh untuk penglihatan yang sehat.

Sayuran hijau seperti brokoli, kangkung, bayam, dan selada kaya akan lutein/zeaxanthin dan antioksidan yang melindungi mata dari sinar biru berbahaya dan radikal bebas. Sumber lain dari antioksidan ini termasuk jagung, telur, jeruk, dan pepaya.

Asam lemak omega-3 juga penting untuk menjaga kesehatan mata yang baik. Sumber asam lemak omega-3 termasuk biji rami, minyak biji rami, ikan seperti salmon, sarden, tuna, dan kenari.

Peran vitamin

Vitamin A, C, dan E, dan seng juga penting untuk menjaga kesehatan mata. Vitamin A ditemukan dalam wortel, mangga, paprika merah, bayam, dan ubi jalar. Vitamin C ditemukan dalam brokoli, buah jeruk, paprika merah, dan amla.

Vitamin E ditemukan dalam brokoli, kacang almond, kacang tanah, dan bayam. Seng ditemukan dalam buncis, daging merah, dan yogurt. Memasukkan makanan ini ke dalam makanan Anda dapat membantu mencegah degenerasi makula dan katarak terkait usia.

Makanan berbahaya untuk penglihatan

Selain menjaga pola makan seimbang, sangat penting untuk menghindari makanan yang berpotensi merusak penglihatan kita.

Mengkonsumsi makanan berkalori tinggi yang terdiri dari manisan, roti, pasta, nasi, makanan olahan, dan daging, serta memanjakan diri dengan makanan yang tinggi garam, digoreng dengan minyak nabati yang mengandung lemak trans seperti minyak vanaspati, gula dan minuman bersoda, alkohol, dan makanan dengan kandungan merkuri tinggi seperti kerang dan ikan tertentu seperti bass laut semuanya dapat mempengaruhi penglihatan kita.

Perlu perubahan gaya hidup

Seiring dengan perubahan pola makan, perubahan gaya hidup tertentu juga dapat membantu menjaga kesehatan mata. Pemeriksaan mata melebar yang komprehensif secara teratur, bahkan tanpa adanya gejala, sangat penting untuk mendeteksi kondisi mata yang mendasarinya.

Anak-anak harus menjalani pemeriksaan mata pertama mereka pada usia empat bulan, diikuti dengan pemeriksaan tahunan hingga usia empat tahun dan pemeriksaan dua tahunan sesudahnya.

Anak prematur harus menjalani pemeriksaan pertama pada usia dua minggu untuk menyingkirkan Retinopati Prematuritas (ROP) Mereka yang memiliki kelainan refraksi harus memeriksakan mata mereka setiap enam bulan, dan mereka yang memiliki riwayat keluarga dengan penyakit mata seperti glaukoma harus menjalani pemeriksaan tahunan .

Orang yang berusia di atas 40 tahun harus memeriksakan matanya untuk kacamata baca.

Informasi yang terkandung dalam artikel ini hanya untuk tujuan pendidikan dan informasi dan tidak dimaksudkan sebagai nasihat kesehatan atau medis. Selalu konsultasikan dengan dokter atau penyedia layanan kesehatan lain yang memenuhi syarat mengenai pertanyaan apa pun yang mungkin kamu miliki tentang kondisi medis atau tujuan kesehatan.