Apa Itu Teh Lavender?

Tanaman ini ditanam terutama di tanah Mediterania tetapi juga mendapatkan daya tarik di bagian lain dunia. Dengan sifatnya yang tumbuh di bawah sinar matahari yang tajam, lavender berhasil dibudidayakan di Prancis, Bulgaria, Inggris, Spanyol, dan Amerika Serikat.

Sejak zaman kuno, lavender telah digunakan sebagai minuman penyembuh. Tidak hanya itu, tanaman ini juga digunakan sebagai tanaman obat oleh orang Yunani, Romawi, dan Mesir karena khasiat terapeutiknya. Meskipun saat itu tidak digunakan sebagai teh lavender, itu pasti ada di lemari obat siapa pun

Dukun dan biksu di Eropa biasanya menggunakan teh lavender untuk mengobati berbagai penyakit, seperti sakit kepala, masalah pencernaan, dan kecemasan. Efek menenangkan teh lavender menjadikannya obat yang berharga di saat stres dan keresahan.

Awalnya ada sekitar 39 jenis lavender yang ditemukan di dunia. Namun, tidak semuanya bisa dimakan atau bisa dikonsumsi sebagai teh. Bagian dari Prancis tempat lavender terbaik ditemukan di dunia adalah Provence. Cuaca Provence yang tidak terlalu dingin dan tidak terlalu panas memberikan kondisi pertumbuhan yang sempurna bagi ramuan ini untuk berkembang.

Meskipun teh lavender menawarkan banyak manfaat, penting untuk mengonsumsinya dalam jumlah sedang. Asupan yang berlebihan dapat menyebabkan potensi efek samping seperti sakit kepala atau ketidaknyamanan gastrointestinal.

Seperti teh herbal lainnya, disarankan untuk berkonsultasi dengan profesional perawatan kesehatan jika Anda memiliki masalah atau kondisi medis tertentu sebelum memasukkan teh lavender ke dalam rutinitas.