4 Jenis Telur Terbaik Sahabat MPASI si Kecil Beserta Kandungan Gizinya

Ilustrasi telur yang baik untuk MPASi
Sumber :
  • https://www.pexels.com/@Julian-Schwarzenbach-751766

Orlet - Si kecil sudah menginjak usia 6 bulan? Selain ASI, ia sudah harus dikenalkan dengan makanan bergizi yang dapat membantu proses tumbuh kembangnya. Karena pada usia diatas 6 bulan ASI aja tidak dapat mencukupi kebutuhan nutrisi ananda.

Ada berbagai macam menu olahan seperti bubur MPASI yang terbuat dari berbagai bahan makanan sehat yaitu campuran nasi atau beras, seledri, tempe, telur, santan dan bumbu aromatik yang semakin menambah cita rasa makanan si kecil agar lebih sehat. 

Di bawah ini ada empat jenis telur beserta kandungan gizinya yang sangat baik untuk dikonsumsi si kecil yang dikutip dari berbagai sumber seperti klikdokkter.com dan alodokter.com. Baca sampai habis ya!

1. Telur Bebek

Alasan telur bebek sangat baik untuk MPASI buah hati adalah karena kandungan gizinya yang lebih tinggi dibanding telur ayam. Dengan jumlah total energi sebesar 187 kkal, karbohidrat 3 gr, lemak 14,2 gr, protein 11,8 gr, zat besi 6 mg, natrium 115 mg.

Telur bebek rendah kolesterol, membantu mengoptimalkan kesehatan jantung, otak dan saraf, mengoptimalkan pertumbuhan tulang, menyehatkan mata serta mendukung sistem kekebalan tubuh.

2. Telur Ayam Kampung

Ibu bisa memberikan telur ayam kampung sebagai sumber protein hewani untuk makanan si kecil.

Telur kampung sendiri dipercaya lebih sehat dibandingkan telur ayam negeri meskipun sama-sama bergizi karena dalam pemeliharaannya lebih alami, dibiarkan di alam bebas sehingga pakannya pun alami seperti cacing dan biji-bijian.

Kandungan gizi dalam telur ayam kampung adalah sebagai berikut natrium 190 mg, zat besi 4,9 mg, protein 10,8 g, lemak 14 g, karbohidrat 12 g, energi 174 kkal.

3. Telur Ayam Negeri

Memiliki kandungan lemak sebesar 10,4 gr, protein 12,4 gr, zat besi 3,0 mg, natrium 140 mg, energi 154 kkal, karbohidrat 0,7 gr telur ayam negeri juga baik dikonsumsi si kecil.

Namun, ibu perlu memastikan bahwa ananda tidak mengalami reaksi alergi setelah makan telur. Hindari konsumsi telur secara berlebihan karena berpotensi mengundang masalah kesehatan bagi bayi.

4. Telur Puyuh

Burung yang memiliki nama ilmiah coturnix coturnix ini juga mengandung nutrisi yang sangat bermanfaat untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak.

Terdiri dari energi 116 kkal, karbo 1,6 gr, lemak 7 gr, protein 10,7 gr, zat besi 3,5 mg, natrium sebanyak 111 mg. Memang tidak setinggi yang dimiliki telur-telur di atas, namun soal rasa telur puyuh tidak kalah lezat.

Mengonsumsi telur puyuh dapat mengurangi resiko anemia, detoksifikasi tubuh, meningkatkan fungsi penglihatan, mengobati alergi karena telur puyuh memiliki kandungan protein ovomucoid.

Itulah keempat jenis telur yang bagus untuk kesehatan ananda yang dapat mulai ibu berikan ketika usianya menginjak 6 bulan. Namun, tetap perhatikan porsinya sesuai usia buah hati.

Segera konsultasikan ke dokter apabila timbul reaksi alergi seperti biduran, batuk, sesak nafas, mengi, kelopak mata dan bibir bengkak, kram perut, mual, muntah, diare, mata merah, gatal dan berair, hidung tersumbat, meler dan bersin-bersin, telinga dan tenggorokan gatal.