11 Makanan yang Mengandung Sulfur dan Manfaatnya Bagi Kesehatan
- freepik.com
Makan kacang-kacangan dan biji-bijian olahan minimal mengurangi risiko menderita diabetes tipe 2 dan dapat membantu mengontrol profil glikemik dan lipid pada penderita diabetes.
Selain itu, mengonsumsi legum dan kacang-kacangan yang kaya sulfur dalam jumlah sedang dapat membantu mengontrol kolesterol dan menurunkan peluang Anda menderita penyakit kardiovaskular. Legum kaya akan serat makanan yang memberikan rasa kenyang dan dapat membantu manajemen berat badan.
Selain itu, asupan makanan kaya serat seperti kacang-kacangan dapat meningkatkan mikrobiota usus, membantu pergerakan usus yang sehat, dan meningkatkan kesehatan usus.
6. Kacang Dan Biji
Setelah polong-polongan, kacang-kacangan, dan biji-bijian menambah daftar makanan tinggi sulfur. Kacang Brasil dikatakan sebagai kacang yang mengandung sulfur tertinggi dan 1 ons porsi kacang Brasil dapat menghasilkan sekitar 44% RDI metionin dan 30% sistein.
Meskipun kacang-kacangan ini merupakan sumber magnesium, seng, dan belerang yang baik, Anda harus memastikan untuk mengonsumsinya dalam jumlah sedang karena mengonsumsinya terlalu banyak dapat menempatkan Anda pada batas atas asupan harian mineral selenium, yang pada akhirnya meningkatkan risiko Anda menderita beberapa penyakit.
masalah kesehatan. Beberapa biji-bijian lain seperti biji chia, biji bunga matahari, dan biji labu merupakan tambahan yang cukup berarti untuk rezim ngemil Anda.
Manfaat Kesehatan
Belerang dalam kacang diketahui dapat mengurangi dampak stres oksidatif pada tubuh Anda. Omega-3 yang sehat dalam kacang-kacangan dan biji-bijian dapat bermanfaat bagi kesehatan dan kesehatan kognitif Anda.
Selain itu, serat makanan dalam kacang-kacangan dan biji-bijian memberi rasa lebih kenyang dan dapat membantu Anda menjaga berat badan saat dikonsumsi dalam jumlah sedang.