Bagi Sebagian Orang, Semakin Banyak Minum Kopi Semakin Mengantuk, Kenapa?
- freepik.com
Diikuti dengan teh, minuman ringan dan minuman berenergi. Kafein seperti yang kita kenal memiliki khasiat untuk melawan zat yang menyebabkan kantuk di otak yang bersifat adenosine (adenosin) menyebabkan orang yang minum kopi atau memasukkan kafein ke dalam tubuh agar tidak mengantuk dan merasa terjaga.
Adenosin adalah jenis neurotransmitter, terakumulasi dalam sel saraf karena biasanya Adenosine sudah disebabkan oleh energi tubuh. Semakin banyak energi yang dikonsumsi, tubuh menjadi kelelahan. Menyebabkan zat ini menumpuk di otak akan membuat kita mengantuk.
Semakin tinggi kadar adenosin pada sistem saraf gairah di batang otak, maka semakin tinggi pula kadar adenosin. Ini hanya akan dikaitkan dengan peningkatan tingkat kantuk. Asupan kafein ke dalam sistem saraf sehingga menghambat aktivitas adenosin di otak, merangsang otak dan tubuh.
Minum kopi dapat menetralkan kerja adenosine di otak, hanya ketika adenosin tidak berikatan dengan reseptor di otak (Belum ketahuan, masih belum ngantuk), jadi kalau minum kopi biar tetap terjaga, harus minum sebelum mengantuk.
Tapi jika mengantuk maka minumlah, sifat-sifat kafein mungkin tidak banyak membantu kamu bangun. Harus menunggu otak menangani kumpulan adenosin ini (atau tidur) sebelum kita merasa segar kembali.
Paparan tubuh terhadap kafein Ini meningkatkan aktivitas neurotransmitter dopamin, yang menyebabkan otak bangun. Juga ditemukan bahwa mungkin ada peningkatan jumlah serotonin, yang juga memengaruhi suasana hati yang akan membuat kamu merasa puas dan bahagia