Kacang Brazil : Manfaat Kesehatan dan Nilai Gizinya
- freepik.com
Olret – Anda pasti pernah mendengar orang tua Anda, terutama kakek nenek, mengoceh tentang manfaat makan kacang. Sementara generasi saat ini menepis saran ini dalam sekejap, itu efektif dalam jangka panjang.
Manfaat kesehatan dari kacang Brazil akan memanjakan Anda. Kacang mungil ini adalah sumber kalori dan banyak mineral penting yang mungkin sulit ditemukan dalam makanan sehari-hari.
Kacang bermentega ini tidak hanya terasa lezat dengan sendirinya, tetapi juga membuat kue yang lezat dan menambah kebaikannya yang kaya pada setiap makanan penutup yang dapat Anda pikirkan.
Tidak hanya itu, anak-anak pun akan menikmati rasanya dan ingin mencobanya. Artikel ini membahas lebih dalam tentang kacang Brazil yang terkenal dan manfaatnya bagi kesehatan.
Manfaat Nutrisi Kacang Brazil
Bertholletia excelsa os Brazil Nut adalah kacang besar yang berasal dari pohon kacang Brazil, yang berasal dari hutan hujan Amazon di Amerika Selatan, terutama Brazil, Peru, dan Bolivia. Pohon kacang Brazil adalah salah satu pohon tertinggi di Amazon, mencapai ketinggian hingga 50 meter (160 kaki).
Kacang Brazil sendiri terbungkus dalam cangkang kayu keras yang menyerupai kelapa kecil. Di dalam cangkangnya, biasanya terdapat 12 hingga 20 kacang Brazil yang disusun dalam pola tersegmentasi. Setiap kacang berbentuk lonjong dan memiliki kulit luar berwarna coklat. Kacangnya memiliki rasa yang kaya, lembut, dan sedikit manis.
Kacang Brazil sangat dihargai karena kandungan nutrisinya, terutama kandungan seleniumnya yang tinggi, lemak sehat, protein, dan berbagai mineral. Mereka sering dinikmati sebagai camilan sendiri atau ditambahkan ke campuran jejak.
Anda bahkan dapat memanggangnya, karena menghasilkan tekstur berminyak yang kaya. Anda juga bisa menggunakannya sebagai topping untuk salad, yogurt, atau makanan penutup.
Sesuai informasi yang tersedia di Database Gizi Nasional USDA, informasi gizi untuk Brasil adalah sebagai berikut:
- Ukuran porsi: 1 ons (28 gram)
- Kalori: 186
- Total lemak: 19 gram
- Lemak jenuh: 4,3 gram
- Lemak tak jenuh tunggal: 6,7 gram
- Lemak tak jenuh ganda: 6,8 gram
- Kolesterol: 0 miligram
- Natrium: 1 miligram
- Karbohidrat total: 3,5 gram
- Serat makanan: 2,1 gram
- Gula: 0,7 gram
- Protein: 4,1 gram
- Vitamin E: 7,6% dari Nilai Harian (DV)
- Thiamin (vitamin B1): 16% DV
- Magnesium: 25% DV
- Fosfor: 26% DV
- Tembaga: 43% DV
- Mangan: 107% DV
- Selenium: 1,917% DV
Nilai harian di sini didasarkan pada diet 2000 kalori. Kacang ini memiliki persentase selenium, oleh karena itu, Anda harus meminumnya secukupnya dan berkonsultasi dengan dokter jika Anda sedang mengonsumsi obat lain.
****
Berapa banyak kacang Brazil yang aman dikonsumsi per hari?
Asupan harian kacang Brazil yang direkomendasikan adalah 1 hingga 3 kacang per hari. Itu karena kacang Brazil adalah sumber selenium yang kaya. Mineral ini sangat penting untuk kesehatan yang baik.
Namun, terlalu banyak asupan selenium bisa berbahaya, jadi penting untuk membatasi asupannya. Asupan selenium harian yang disarankan adalah 55 mikrogram (mcg) untuk orang dewasa. Satu kacang Brazil mengandung sekitar 70 hingga 91 mcg selenium, jadi Anda harus menghitungnya dengan tepat.
Bolehkah makan 5 kacang Brazil sehari?
Lima kacang Brazil per hari akan memberi Anda terlalu banyak selenium dan dapat menyebabkan keracunan. Anda harus tetap makan maksimal 3 kacang per hari. Meskipun Anda akan makan lebih banyak selenium, jumlah yang terserap akan tetap berada dalam kisaran.
Apakah Kacang Brazil baik untuk penderita tiroid?
Kacang brazil adalah salah satu sumber selenium terbaik, yang merupakan mineral penting untuk fungsi tiroid. Selenium membantu kelenjar tiroid menghasilkan hormon tiroid, yang penting untuk banyak fungsi tubuh, termasuk metabolisme, pertumbuhan, dan perkembangan.
Sebuah studi yang diterbitkan mengatakan bahwa orang dengan hipotiroidisme yang mengonsumsi suplemen selenium memiliki kadar TSH (hormon perangsang tiroid) yang lebih rendah dan kadar T4 (tiroksin) yang lebih tinggi daripada mereka yang tidak mengonsumsi suplemen.
Informasi yang terkandung dalam artikel ini hanya untuk tujuan pendidikan dan informasi dan tidak dimaksudkan sebagai nasihat kesehatan atau medis. Selalu konsultasikan dengan dokter atau penyedia layanan kesehatan lain yang memenuhi syarat mengenai pertanyaan apa pun yang mungkin kamu miliki tentang kondisi medis atau tujuan kesehatan.