Kacang Kedelai Edamame – Nutrisi, Manfaat dan Risiko Bagi Kesehatan

Kacang Kedelai Edamame
Sumber :
  • u-repot

Olret – Kacang kedelai edamame adalah kacang kedelai hijau muda yang dipanen sebelum matang. Petani memanennya ketika polong kedelai sudah penuh, hampir 80% matang, dan sesaat sebelum menguning.

Mereka tersedia dikupas, baru, atau beku. Edamame adalah bahan umum dalam masakan Asia Timur. Orang-orang di Cina telah menggunakan edamame untuk nilai gizi dan obatnya sejak abad ke-2 SM.

Makanan nabati yang terkenal ini menawarkan beberapa manfaat kesehatan. Kacang edamame bebas gluten dan rendah kalori. Mereka adalah sumber protein nabati, serat dan nutrisi serta mineral yang signifikan.

Studi klinis telah membuktikan bahwa isoflavon dalam protein kedelai mengurangi kolesterol darah dan dengan demikian risiko penyakit jantung. Isoflavon kedelai juga dikenal untuk mencegah beberapa bentuk kanker, mengurangi osteoporosis dan meringankan diabetes.

Kedelai yang dipanen pada tahap ini memiliki lebih banyak sukrosa dan asam amino bebas, yang berkontribusi pada rasa yang berbeda. Hasilnya, edamame memiliki rasa yang manis dan pedas serta tekstur yang lembut, mirip dengan kacang polong. Polongnya bisa direbus dengan air asin atau dipanggang seperti kacang.

Mereka juga bisa digoreng atau ditambahkan ke sup, semur, salad, dan bahkan hidangan pasta. Sesuai penelitian, kedelai nabati lebih sehat dan lebih enak daripada kacang kedelai. Karena itu, Anda tidak boleh menahan diri saat menambahkan edamame ke dalam makanan.

Kandungan Gizi Kacang Kedelai Edamame

Kandungan Gizi Kacang Kedelai Edamame

Photo :
  • u-repot

Sesuai data USDA, 100 gram sajian edamame yang dimasak mengandung:

  • Energi: 140 Kkal
  • Karbohidrat: 8.63g
  • Serat: 5g
  • Gula: 2.11g
  • Protein: 11.5g
  • Lemak: 7.57g
  • Kolesterol: 2 mg